PEMBERDAYAAN PEKERJA PEREMPUAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Juju Jumena(1), Djohar Arifin(2), Halimatu Sa’diyah(3*),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

 

In Islamic law women are allowed to work for a living, because sometimes parents or husbands can not afford and bear the cost of their lives. As a result encourage women to work to earn additional income to meet family needs. The existence of educational background factors are minimal, making the woman in the end looking for work in accordance with the ability he has. The type of research used is library research and survey research, with qualitative approach. Based on research in terms of empowerment of women workers as an effort to improve the family economy, in accordance with the views of Islamic law. Most of them have the support of family and the environment, while maintaining ethics and morale in their work. The empowerment of women workers has a positive impact that family income increases, although the increase is different.

 

Keywords: Empowerment of Women, Family Economics and Islamic Law.

 

Abstrak

 

Dalam hukum Islam perempuan diperbolehkan untuk bekerja mencari nafkah, karena terkadang orangtua atau suami tidak mampu mencukupi dan menanggung biaya hidup mereka. Alhasil mendorong perempuan bekerja mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Adanya faktor latar pendidikan yang minim, membuat perempuan tersebut pada akhirnya mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian survey, dengan pendekatan deksriptif kualitataif. Berdasarkan penelitian dalam hal pemberdayaan pekerja perempuan sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga, sesuai dengan pandangan hukum Islam. Sebagian besar dari mereka mendapat dukungan dari keluarga dan lingkungan, tetap menjaga etika dan moral dalam pekerjaan mereka. Pemberdayaan pekerja perempuan memiliki dampak positif yakni penghasilan keluarga meningkat, walaupun peningkatannya berbeda-beda.

 

Kata Kunci: Pemberdayaan Perempuan, Ekonomi Keluarga dan Hukum Islam.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Boedi dan Beni Ahmad Saebani. Metode Penelitian Ekonomi Islam (Muamalah). Bandung: Pustaka Setia, 2014.

Ahmadi, Fahmi M. dan Jaenal Arifin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

Al-Asqalānī,Hāfidz Ahmad ibn Alī ibn hajar. Fath al-Bārī bi SyarhiShahīhu al-Bukhari, jilid 2. Lebanon: Dar al-Fikr, 1420 H/2000 M.

Al-Misri, Imam Sihabudin Ahmad bin Muhammad al-Khathib. Irsyad al-Sari Ila Shahihil Bukhari, jilid 11. Lebanon: Dar Al-kutub Al-Ilmiyah, 1996.

Ambarwati, Amiroh. “Tenaga Kerja Wanita dalam Perspektif Islam”, Muwazah, Vol. 1, No. 2 (Desember, 2009).

Asmayani, Nurul. Perempuan Bertanya, Fikih Menjawab, Cet. 2. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2017.

Az-Zubaidi. Mukhtashar Shahih Bukhari. Bandung: Nuansa Cendekia, 2018.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010.

Fitriyani, Tatik. “Wanita Karir dalam Perspektif Mahmud Yunus (Studi Kitab Al-Qur’an Al-Karim)”, Skripsi. Cirebon: Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah 2017.

Hamidah, Tutik. Fiqh Perempuan Berwawasan Keadilan Gender. Malang: UIN-Maliki Press, 2011.

Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia, 2002.

Hasyim, Syafiq. Understanding Women In Islam: An Indonesian Perspective. Jakarta: Menara Gracia, 2006.

Ibn Saurah, Abu Isa Muhammad bin Isa. Al- Jami’ al-Shahih wa Hua Sunan al-Tirmidzi. Lebanon: Dar Al-kutub Al-Ilmiyah, 1907.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Edisi 2. Jakarta: Balai Pustaka, 1996.

Khomeini, Imam. Kedudukan Wanita dalam Pandangan Imam Khomaeni, terj. M. Abdul Kadir Alcaff. Jakarta: Lentera, 2004.

Kodir, Faqihudin Abdul. 60 Hadis Hak-hak Perempuan dalam Islam: Teks dan Interpretasi. Yogyakarta: Umah Sinau Mubadalah, 2017.

May, Barlene. Wanita Dalam Islam: Kemarin dan Hari Ini, “Hak Asasi Manusia dalam Islam”, terj. Badri Yatim, dkk., Cet. 2. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Mir-Hosseini, Ziba. “Gender Rights and Islamic Law: New Horizons”, eds, Islam, Women and the New World: An International Conference Proceedings. Yogyakarta: Center for Women Studies UIN Sunan Kalijaga, 2006.

Mulia, Siti Musdah. Muslimah Sejati: Menempuh Jalan Islami Meraih ridha Ilahi. Bandung: Penerbit MARJA, 2011.

Muslim, M. Nur Ichwan Muslim, Silsilah Faedah Hadits Adab dan Akhlak (2): Ridha Orangtua, dalam https://muslim.or.id/26936-silsilah-faedah-hadits-adab-dan-akhlak-2-ridha-orang-tua.html. Diakses pada tanggal 15 Mei 2017.

Rifa’i, Moh. et al. Terjemah Khulashah Kifayatul Akhyar. Semarang: CV. Toha Putra, 2011.

Risnawati. “Peran Ganda Istri yang Bekerja dalam Membantu Perekonomian Keluarga Buruh Perkebunan Kelapa Sawit pada PT. Bumi Mas Argo di Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur”, eJournal Sosiatri-Sosiologi, Vol. 4, No. 13 (2016).

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Al-Mizan, 1994.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.

Wadud, Amina. Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. New York: Oxford University Press, 1999.

Yusuf Qardhawi, Fatwa-fatwa Kontemporer, Jilid 3. Jakarta: Gema Insani Press, 2002.




DOI: 10.24235/jm.v3i1.2938

Article Metrics

Abstract view : 629 times
PDF - 282 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Mustashfa Indexed by:


Reference Management Tool


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats