IMPLEMENTASI TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) PADA PERGURUAN TINGGI

nuryana nuryana(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kualitas merupakan tujuan dan sekaligus harapan bagi semua pihak yang

mendambakan kemajuan dan keberhasilan. TQM merupakan salah satu bentuk upaya

pencapaian kualitas. Dengan penerapan TQM pada sebuah perguruan tinggi diharapkan

kiranya dapat membangun sebuah system perguruan tinggi yang mampu menampilkan

sikap open manajemen dalam berbagai diminesi. Sehingga kepuasan yang menjadi ukuran

dan harapan semua stakeholder yang ada dapat terwujud dengan sebaik-baiknya.

Kehadiran TQM pada perguruan tinggi berdampak pada perubahan manajemen

konvensional. Dalam hal ini ada enam tantangan pokok yang perlu dikaji dan dikelola

secara strategik dalam rangka menerapkan konsep TQM dalam perguruan tinggi.

Pertama, berkenaan dengan kualitas. Kedua, berfokus pada pelanggan. Ketiga,

kepemimpinan. Keempat, perbaikan berkesinambungan. Kelima, manajemen SDM.

Keenam, menajemen berdasarkan fakta.

Dalam konteks TQM, penilaian atau evaluasi befungsi untuk mengetahui seberapa

jauh tingkat kualitas yang telah dicapai oleh sebuah perguruan tinggi. Namun demikian,

pada saat ini biasanya diproyeksikan oleh sebuah Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT.


Full Text:

PDF

References


Arief Rachman (2000). Educatio Indonesiae. Majalah Triwulan Kajian Pendidikan Tahun VIII No. 2, Oktober – Desember 2000.

Atmaja, Lukas (1997). Memahami Statistika Bsinis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Bounds G. Yorks (1994). Beyond Total Quality Management. New York: McGraw-Hill,Inc.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (1998). Akreditasi Program Studi Jenjang Sarjana (S1) Hasil Penilaian Tahun 1996/1997. Direktorat Umum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djemari Mardapi. (2001). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Akreditasi Sekolah yang Memberdayakan Masyarakat” Paper Seminar pada Dies Natalis UNY tanggal 19 Mei 2001.

Handoko, H. & Tjiptono, F. (1997). Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Lingkungan Organisasi TQM. Kinerja. II(3): 1-12.

Kotler (1997). Marketing Mangement: Analysis. Planning, Implementation and Control. 9 th Edition, Englewood Cliff, NJ: Prencite-Hall Inc

Noeng Muhajir (2000). Penelitian dan Evaluasi Kebijakan. Yogyakarta: Rake Sarasen

Pasuraman A. Zeithaml A.V. dan Berry LL. (1985). A Conceptual Model of Service Quality:Implication for Further Research. Journal of Marketing. Vol. 59: 111-124

Sarwono, S.S. & Sudarsono J. (1997) Konsumen dan Total Quality Management dalam Dunia Pendidikan Tinggi. Kinerja II (3): 83-92

Stamatis, D.H. (1996) Total Quality Service. U.S.A.: St. Lucie Press

Tjiptono, F. (1997) Total Quality Service. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Taylor, AW. & Hill, F.M. (1993). Issues for Implementing TQM in Further and Higher Education 1(2): 12-21




DOI: 10.24235/edueksos.v1i2.617

Article Metrics

Abstract view : 1463 times
PDF - 353 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



 

free web stats Web Stats

ISSN 2548-5008 (online); ISSN 2252-9942 (print)
Copyright ©2022 Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon