ANALISIS TUMBUH KEMBANG ANAK DITINJAU DARI ASPEK PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

Aip Saripudin(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: The golden age of the humans is going on since a child was born until the age of eight years. In this case the growth and development of kids drove rapidly, so it needs an effective stimulation of parents and their environment. The growth is quantitative changes that happen to people in terms of the growing number and size of, the dimensions on a cellular level as well as organ which occurs on any individual. Temporary out growth qualitative which the process that refers to the improvement of social and psychological people and going on all his life human. In aspects of the development of early childhood, rough motor there will be growth and child development sustainable. Of course, hand in hand growth and development to the various aspects of an early age will walk in accordance with, phases of his age so parents need to have a comprehensive knowledge about various aspects in early childhood.

Key Word: Growth and development, rough motor, early childhood

 

Abstrak: Masa golden age pada manusia terjadi sejak anak dilahirkan hingga usia delapan tahun. Pada masa ini pertumbuhan dan pekembangan anak melaju pesat, sehingga perlu stimulasi yang efektif dari orang tua dan lingkungannya. Pertumbuhan merupakan perubahan yang bersifat kuantitatif yang terjadi pada manusia dalam hal bertambahnya jumlah dan ukuran, dimensi pada tingkat sel serta organ yang terjadi pada setiap individu. Sementara perkembangan yakni proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi-fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidupnya manusia. Dalam aspek perkembangan motorik kasar anak usia dini, maka akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkesinambungan. Tentunya secara beriringan, pertumbuhan dan perkembangan berbagai aspek pada anak usia dini akan berjalan sesuai dengan tahapan usianya, sehingga orang tua perlu memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang berbagai aspek pada anak usia dini.

Kata Kunci: Tumbuh kembang, motorik kasar dan anak usia dini


Full Text:

PDF

References


B. Suhartini, & Sumarjo. (2000). Perkembangan Motorik.

Depdiknas. (2000). Pengembangan Motorik. Jakarta.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang N0.20 Tentang Sisdiknas. Jakarta: Dikdasmen.

Depdiknas. (2008). Fungsi Perkembangan Motorik. Jakarta: Dikdasmen.

Evita. (2013). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Oermainan Egrang Bathok Kelapa Pada Anak Kelommpok B di TK ABA Banjarharjo II Kalibawang Kulonprogo.

Febriyani, E. (2015). In Upaya Meningkatkan Pengembangan Motorik Kasar (Melompat) Anak Melalui Permainan Lompat Tali Pada Kelompok B TK Al-Hidayah Palaosan.

Hidayanti, M. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 196-197.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. Erlangga.

Lina, N. (2016). Kemampuan Mengenal Suku Kata Awal anak TK Kelompok B di Gugus PAUD 4 Tirtomartani Kecamatan Kalasan.

Maimunah, & Hasan. (2010). Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.

Aip Saripudin. (2016). Peran Keluarga Dalam Mengoptimalkan Motorik Kasar Anak Usia Dini, 1.

Mursyid, M. (2015). Pengembangan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT. Remaja Psdakarya.

Nurlela. (2016). In Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Yeye Pada Anak Kelompok B Di RA Baiturrahman Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.

PERMENDIKBUD.(2014). In Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

Puspitowati, & Sri Hartini. (2012). Jurnal Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Kelompok B di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Puspitowati, S. P. (2012). In Upaya Maningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di TK Pertiwi Sribit Delanggu Klaten.

Rahmatia, D. (2008). Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia. Bandung: Shakti adiluhung.

Sari, P. I. (2015). In Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali Pada Kelompok A Di TK Aba Ngabean I Tempel Sleman.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suhadinet.wordpress.com. (2009, Juni). Langkah-langkah PTK Menurut Kemmis dan McTaggart.

Sujiono, B. (2005). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sukadiyanto. (1997). Penentuan Tahap Kemampuan Motorik Anak SD.Edisi I TH III April 1997 Majalah Olahraga. Yogyakarta: FPOK.

Sukamti, E. R. (2007). Diktat Perkembangan Motorik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Suyanto, S. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini. yogyakarta: FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Thobroni M, Mumtaz, & Khoiruzul. (2014). Mendongkrak Kecerdasan anak Melalui Bermain dan Permainan. Yogyakarta: KATAHATI.

Yuliani. (2010). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.




DOI: 10.24235/equalita.v1i1.5161

Article Metrics

Abstract view : 461 times
PDF - 522 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:

           

   


EDITORIAL OFFICE:

LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Creative Commons License
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.