Implementasi Multi-Directional Circle Model dalam Mewujudkan Madrasah Ibtidaiyah Adiwiyata di Kabupaten Magelang

Ahwy - Oktradiksa(1*), Kanthi Pamungkas Sari(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Penelitian tentang implementasi model multi directional circle ini diarahkan untuk mewujudkan Madrasah Ibtidaiyah Adiwiyata di Kabupaten Magelang, yang dilaksanakan di Madrasah Ibidaiyah Muhammadiyah Jagalan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan menggunakan model multi directional circle dengan teknik pengumpulan data focus group discussion (FGD). Adapun hasil penelitiannya adalah: a) proses implementasi model multi directional circle dalam mewujudkan Madrasah Ibtidaiyah Adiwiyata sangat efektif karena dengan model ini dapat menggugah semangat kerja sama Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Jagalan dengan mengembangkan potensi keunggulan di bidang non akademik untuk semua komponen sekolah (kepala Madrasah, guru Madrasah, Kepemimpinan siswa Madrasah Ibtidaiyah, Komite Pemangku Kepentingan, Badan Lingkungan Hidup Magelang) menuju Madrasah Adiwiyata. b) untuk mewujudkan model madrasah ibtidaiyah adiwiyata yaitu dengan melakukan workshop menuju madrasah adiwiyata yang dibuktikan dengan ditandatanganinya Deklarasi "Piagam Madrasah Adiwiyata" dengan berbagai pihak yang berkepentingan, seperti (Program Studi PGMI UM Magelang, ketua cabang Muhammadiyah, kepala Madrasah Ibtidaiyah Jagalan) dengan melakukan pernyataan bersedia mengikuti program Madrasah Adiwiyata dan terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, terutama di lingkungan madrasah menuju madrasah adiwiyata.

Kata kunci: model lingkaran multi arah, madrasah adiwiyata.

Abstract

The study implementation of Multi-directional Circle Model in embodying the Madrasah Ibtidaiyah Adiwiyata in Magelang Regency, which was held at the Madrasah Ibidaiyah Muhammadiyah Jagalan. Research methods used are (action research) using the method of Multi-directional circle models with data collection techniques Focus Group Discussion (FGD). As for the results of the research are: a) the process of implementation of the Multi-directional circle models in embodying the Madrasah Ibtidaiyah Adiwiyata is very effective because with the model with the evocative spirit of Madrasah Ibtidaiyah co-operation of Muhammadiyah circulation Jagalan to develop the potential for excellence in non-academic fields for all components of school (head of the Madrasah, Madrasah Teachers, Student Leadership branch of Madrasah Ibtidaiyah, Stakeholders Committee, Environmental Agency of Magelang) to Madrasah Adiwiyata. b) Multi-directional circle execution results in realizing the Madrasah Ibtidaiyah Adiwiyata Model is to do a workshop toward the Madrasah adiwiyata as evidenced by the signing of the Declaration of a "Charter of Madrasah Adiwiyata" Towards known various interested parties such as the (Study Program PGMI UMMagelang, head of the branch of Muhammadiyah, head of Muhammadiyah Madrasah Ibtidaiyah Jagalan) with do statements willing to Madrasah Adiwiyata program continue with committed to maintaining environmental sustainability, especially in Madrasah environment toward the Madrasah "eco-school".

Keywords: multi-directional circle models, eco-school.


Full Text:

PDF

References


Carly, R. A. (2009). Leadership in Green Schools: School Principals as Agents of Social Responsibility, Disertasi: The Pennsylvania State University, Pennsylvania.

Departemen Agama RI. (2008). Al-Qur’an dan terjemahannya. Bandung: Diponegoro

Desfandi, M. (2015). Mewujudkan Masyarakat Berkarakter Peduli Lingkungan Melalui Program Adiwiyata.Sosio Didaktika: social science education journal, 2(1), 31-37

Muhaimin. (2002). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin, dkk. (2009). Manajemen Pendidikan Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana.

Pratomo, S. dan Barlia, L. (2006). Bahan Ajar MandiriBasic Pendidikan Lingkungan. Bandung: UPI Press.

Rahmah, Y. D. (2015). Implementasi Program Sekolah Adiwiyata (Studi pada SDN Manukan Kulon III/540 Kota Surabaya). Jurnal Administrasi Publik, 2(4), 453-757

Salinan Peraturan Menteri Negara Lingkungan HidupNomor 05 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.

Sibel, O., Ertepinar, H., dan Saglam, N. (2012).“Can Eco-Schools Improve Elementary School Students’ Environmental Literacy Levels?” Asia- Pacific Forum on Science Learning and Teaching. 13(2).

Sungkowo. (2005). Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Jalur Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dikdasmen.

Tim Adiwiyata Tingkat Nasional. (2012). Buku Panduan Adiwiyata Sekolah Pedulai dan Berbudaya Lingkungan, Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.




DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v4i2.1727

Article Metrics

Abstract view : 457 times
PDF - 25 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AL IBTIDA Journal Indexed By:

        

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.

Editorial Office:

FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: alibtida@syekhnurjati.ac.id/ alibtida2@gmail.com