HADIS RAKIBNA AL-IBIL (STUDI TAKHRĪJ DAN MA’ĀNIL ḤADĪṠ)

Muhamad Fikri Yudin(1*), Anisatun Muthi`ah(2), Hartati Binti Tholib(3),


(1) IAIN Syekh Nurjati
(2) IAIN Syekh Nurjati
(3) IAIN Syekh Nurjati
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

Patriarchyal culture and religion are components which construct legal opinions (fatwa) that subordinate women. One of regulations that made by CRLO forbids woman to ride their vehicles by themselves. They are considered as weak and ammoral creatures, eventhough hadith of rakibna al-ibil shows that woman have been riding camel freely since Rasulullah period. This observation applicates qualitative method. The data, which are found, are analyzed with hadits ṣaḥīḥand Khaled hermeneutic’s theories. Hadits of rakibna al-ibil has qualified sanad and matan, and it is interpretated as an effort to build gender equality between man and woman in every side of life, specially in riding vehicles.

 

Keywords:hadith of rakibna al-ibil, hadith ṣaḥīḥ, hermeneutic, woman.

Abstrak

Budaya patrirarki dan agama adalah dua komponen yang saling terkait untuk mengkonstruksi aturan-aturan (fatwa) yang mensubordinasi perempuan. Salah satu fatwa yang dikeluarkan oleh CRLO melarang perempuan untuk mengendarai kendaraan, karena mereka dianggap makhluk yang lemah dan tidak bermoral. Padahal, hadis rakibna al-ibilmerekam kebebasan  perempuan untuk mengendarai unta pada zaman Rasulullah.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang ditemukan, dianalisis menggunakan teori hadis aḥīḥdan hermeneutik Khaled.Hadis rakibna al-ibil memiliki kualitas aḥīḥ dan dimaknai sebagai upaya untuk menyetarakan kedudukan perempuan dan laki-laki di berbagai sektor kehidupan, khususnya dalam mengendarai kendaraan.

 

Kata Kunci: hadis rakibna al-ibil, hadis aḥīḥ, hermeneutik, perempuan.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adji, Muhammad, dkk. Perempuan dalam Kuasa Patriarki. Bandung: Univ padjajaran, 2009.

Alfisyah. Analisis Hadis-hadis Misoginis dalam Buku Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran.Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2001.

Al-‘Asqalani, Muhammad bin Hajar. Fatḥul Bāri’. Kairo: Al-Azhar University, 1402 H.

Al-Bukhari, Muhammad bin Isma’il. Ṣaḥīḥ Al-Bukhārī. Muḥaqqiq: Mushthafa Waib Al-bugha.Damaskus: Daar Ibnu Katsir, 1993.

Echols, John M, Hassan Shadiliy. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1996.

El-Fadhl, Khaled M. Abou. Atas Nama Tuhan: dari Fiqh Otoriter ke Fiqh Otoritatif. Jakarta: Serambi, 2004.

Fakih, Mansour. Anaslisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Fudhaili, Ahmad. Perempuan di Lembaran Suci: Kritik atas Hadis-hadis Ṣaḥīḥ. Jakarta: Direktorat Pengarahan Tinggi Islam, 2012.

Al-Hajjaj, Muslim bin. Ṣaḥīḥ Muslim. Muḥaqqiq: Muhammad Fuad ‘Abdul BaqiBeirut: Daarul Kutub ‘Ilmiah, 1991.

Hanbal, Ahmad bin. Musnad Aḥmad bin Ḥanbal. Riyadh: Baitul Afkar, 1998.

Hawwa, Said. Ar-Rasul. Depok: Gema Insanim. Terj. Abdul Hayyie Al-Kattani, dkk, 2003.

Majid, Abdul. Takhrij &Metode Memahami Hadis. Jakata: Amzah, 2004.

Al-Mizzi, Jamaluddin Abu Al-Hajjaj. Taḥżīb Al-Kamāl fi Asmā’ Ar-Rijāl. Bagdad: Muassas Ar-Risalah, 1982.

Muhammad, Husein. Perempuan, Islam, dan Negara: Pergulatan Identitas dan Entitas. Yogyakarta: Qalam Nusantara, 2016.

Qadir, Faqihudin Abdul. Pembacaan Resiprokal terhadap Isu-isu Seksualitas dalam Hadis. Rahima: Jakarta. Dalam Jurnal Dirasah Hadis Edisi 40, 2012.

Subhan, Zaitunah. Al-Quran dan Perempuan: Menuju Kesetaraan Gender dalam Penafsiran. Jakarta: Kencana, 2015.

Suryadilaga, Alfatih. Ulumul Hadis. Yogyakarta: Kalimedia, 2015.

Al-Urmiy, Muhammad Al-Amin bin Abdullah. Syarah Ṣaḥīḥ Muslim. Beirut: Daar Al-Minhaj, 2009.

Wensinck, A. J.Mu’jam Mufahras li Alfāẓ Al-Hadīṡ. Leiden: Brill, 1943.

Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsīr Al-Munīr. Damaskus: Darul Fikr, 2009.




DOI: 10.24235/jshn.v1i1.5743

Article Metrics

Abstract view : 40 times
PDF - 17 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   
   
    

Web Analytics

View My Stats


This work is licensed under CC BY 4.0

Jurnal Studi Hadis Nusantara (JSHN)

Department of Hadith Studies | Faculty of Ushuluddin Adab and Da'wah | IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi, Kesambi, Karyamulya, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
E-mail: jshnilha@gmail.com