“KONSPIRASI POLITIK” HUKUM ISLAM DI INDONESIA

ubaidillah ubaidillah(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Hukum Islam (fiqh)  adalah salah satu produk hukum yang diambil dari nash-nash al-Qur’an yang bersifat dhanni (interpretable) melalui metodologi istinbathhokum (ushul fiqh) dari dalil-dalil terperinci  berkaitan dengan perbuatan mukallaf yang diambil dari al-Qur’an dan al-Hadits. Perkembangan hukum tentu diiringi dan disesuaikan dengan illat hukumnya baik ada atau tidak adanya illat hokum tersebut, hal ini tentu menimbulkan “konspirasi politik” hukum Islam sebut saja misalnya dengan dikodifikasinya buku Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak menutup kemungkinan muatan politik praktis bersentuhan di dalamnya.Terbitnya buku Kompilasi Hukum Islam yang diramu dari berbagai kitab fiqh melalui tahapan-tahapan peraturan pemerintah sangat dibutuhkan bagi kemaslahatan masyarakatmuslim di Indonesia.Nash-nash hukum syara’ yang kemudian menjadi syariat hukum Islam baik yang berkaitan dengan kemashlahatan manusia tidak terlepas dari kebutuhan pokok (dharuri), kebutuhan sekunder (hajiyyah) dan kebutuhan pelengkap (tahshiniyyah).

 

Kata Kunci : Konspirasi, kemaslahatan, syariat dan nash

 

ABSTRACT

 

Islamic law (fiqh) is one of the legal products taken from the Qur'anic texts which are dhanni (interpretable) through the istinbathhokum (ushul fiqh) methodology of detailed arguments relating to mukallaf actions taken from the Qur ' an and al-Hadith. Legal development is certainly accompanied and adapted to the illat of the law, whether or not there is a legal illat, this certainly raises the "political conspiracy" of Islamic law, for example, with the codification of the Compilation of Islamic Law (KHI) does not rule out the possibility of practical political content in it. The publication of the book Compilation of Islamic Law which is mixed from various books of fiqh through the stages of government regulation is needed for the benefit of the Muslim community in Indonesia. Syara law texts' which later became sharia law both related to human welfare are inseparable from basic needs (dharuri ), secondary needs (hajiyyah) and complementary needs (tahshiniyyah).

 

Keywords : Conspiracy, benefit, Shari'a and texts

Full Text:

PDF

References


Adam, Muchtar. Perbandingan Madzhab dalam Islam Permasalahnnya Bandung: Rosdakarya, 1991.

Ali, Muhammad Aud. Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum Indonesia, Jakarta: Risalah, 1984.

Anderson, J.N.D, Islamic Law

Bek, Muhammad Khudhari. Tarikh Tasyri’ Islam, Cairo: Mathbaah Istiqomah, 1934 134-141

`Asy-Syir’ah. Jurnal ilmu Syari’ah dan Hukum, Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Hasan Ridwan, Ahmad. Irfan Safrudin. Dasar-Dasar Epistemologi Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011.

J. Maritain. Dua Unsur Hukum Alam, Jakarta: Abardin, 1987.

Muhammad Khudhari Bek, Tarikh Tasyri’ Islam (Cairo: Mathbaah Istiqomah, 1934) 134-141

Morgan, Kenneth w. Islam The Straigh Path, London: The Ronald Press, 1958.

Muslehudin, Muhammad. Filsafat Hukum Islam dan Pemikiran Orientalis Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid II, Jakarta: UI Press, 1984

Shomad, Abd. Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Shomad, Abd. Hak Istri Untuk Mencerai Suami, Imarta, vol. 3 no. 4 Oktober-Desember 2001. 250-251.

Soeyb, Joesoef. Peranan Aliran Iktizal dalam Perkembangan Aliran Pikiran Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1982.

Surjaman, Tjun. Hukum Islam di Indonesia, Penularan dan Praktek (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991) V.

Wahyudi, Yudian. Ushul Fiqh versus Heurmeneutik:Membaca Islam dari Kanada dan Amerika, Cet. V Yogyakarta; Pesantren Nawesea Press, 2007.

________________, Mengenang jasa Prof. Dr. T.M. Hasbi ash-Shiddieqy Yogyakarta: Forum Studi Hukum Islam Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, 1994.

Wahab Khallaf, Abdul. Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushul Fiqh) (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994.

¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬___________________________. Mashadiru al-Tasyri’ al-Islami Fima la Nashsha Fihi, Kuwait; Darul Qolam, 1972.




DOI: 10.24235/mahkamah.v3i2.3414

Article Metrics

Abstract view : 330 times
PDF - 135 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Mahkamah Indexed By:

  

  

 Copyright of Mahkamah (Jurnal Kajian Hukum Islam)  p-ISSN: 2355-0546 e-ISSN: 2502-6593

 

Mahkamah (Jurnal Kajian Hukum Islam) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.