FASHION, KARISMA DAN SUARA ULAMA: MEMBACA GAYA DAKWAH KIAI SHALIH DARAT

Aflahal Misbah(1*),


(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Kiai Shalih Darat merupakan tokoh pembaru dakwah Islam di Nusantara Akhir Abad 19. Tulisan ini berusaha mengkaji lebih dalam gaya dakwahnya berbasis pada tiga poin gagasannya tentang mekanisme dakwah, yakni; fashion, karisma dan suara ulama. Tiga poin ini di ulas lebih dalam kemudian dicari relasi dan makna secara integral dari ketiganya. Hasilnya, dalam berdakwah, Kiai Shalih berusaha memopulerkan Islam melalui simbol fashion sebagai medianya. Fashion merupakan wujud ekspresi kesuksesan atau kekayaan seorang ulama yang mencerminkan independensi ulama dalam kehidupan profan. Dari sini, Fashion kemudian dijadikannya sebagai simbol pembeda, role model sekaligus ekspresi kritik. Fashion, menurutnya, menjadi basis dari munculnya karisma seorang ulama dalam ruang sosial yang penuh dengan persoalan kompleks di dalamnya, terutama ekonomi. Selanjutnya, karisma memiliki andil besar terhadap keefektifan fatwa atau suara ulama yang diproduksi dan disebarkan di masyarakat. Dari tiga poin ini, dapat dipahami bahwa gaya dakwah Kiai Shalih tidak hanya menekankan pada strategi atau cara dalam mentransmisikan keilmuan Islam, proses intensifikasi keakraban dalam relasi pemimpin dengan masyarakat menjadi ciri khasnya dalam berdakwah. Proses ini dicapainya melalui pengadaan sikap responsif terhadap struktur nalar dan kebutuhan masyarakat. Gaya dakwahnya bisa dikatakan sebagai upaya menampilkan wajah Islam yang responsif terhadap keadaan sosial di sekitarnya.

Kata Kunci: Kiai Shalih, Dakwah, Fashion, Kharisma, dan Suara Ulama.


Keywords


Kiai Shalih; Dakwah; Fashion; Kharisma; Suara Ulama

Full Text:

PDF

References


Abdillah, Zulkifli. 2015. “Ulama antara Otoritas Kharismatik dan Otoritas Legal-Rasional: Studi Kasus Ustaż Haji Muhammad Zaini Djalaluddin.” Al-Hikmah 8 (1):1–20.

Barnard, Malcolm. 2011. Fashion sebagai komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Basri, Basri. 2008. “Indonesian Ulama in the Haramayn and the Transmission of Reformist Islam in Indonesia (1800-1900).” Dissertation, University of Arkansas, Fayetteville.

Bruinessen, Martin van. 1998. “Biographies of Southeast Asian Ulama.” Dictionnaire biographique des savants et grandes figures du monde musulman périphérique, du XIXe siècle à nos jours. Fasc 2. Paris: CNRS-EHESS.

Burhanudin, Jajat. 2004. “Islam dan Negara-Bangsa: Melacak Akar-Akar Nasionalisme Indonesia.” Studia Islamika 11 (1):167–90.

———. 2007. “Islamic Knowledge, Authority and Political Power: the Ulama in Colonial Indonesia.” Dissertation, Leiden: Universiteit Leiden.

Dhofier, Zamakhsyari. 1980. “The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java.” Dissertation Ph.D, Canberra: The Australian National University.

Drakeley, Steven. 2005. The history of Indonesia. ABC-CLIO.

Dzahir, Abu Malikus Salih. 2012. Sejarah dan Perjuangan Kyai Sholeh Darat Semarang. Disunting oleh M. Ichwan. Semarang: Panitia Haul Kyai Sholeh Darat Semarang.

Fikri, Ibnu. 2014. “Aksara Pegon: Studi tentang Simbol Perlawanan Islam di Jawa pada Abad XVIII–XIX.” Monograph. LP2M IAIN Walisongo Semarang.

Jati, Wasisto Raharjo. 2015. “Islam Populer sebagai Pencarian Identitas Muslim Kelas Menengah Indonesia.” Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam 5 (1):139–163.

Kaptein, Nico JG. 2004. “The Voice of the ˋUlamâ’: Fatwas and Religious Authority in Indonesia.” Archives de sciences sociales des religions, 115–130.

Masrur, Mohammad. 2012. “Kyai Soleh Darat, Tafsir Fa’id Al-Rahman dan R.A. Kartini.” At-Taqaddum: Jurnal Peningkatan Mutu Keilmuan dan Kependidikan Islam 4 (1):28–45.

Mas’ud, Abdurrahman. 2004. Intelektual Pesantren; Perhelatan Agama dan Tradisi. Yogyakarta: LKis.

Mas’ud, Ali. 2011. “Dinamika Sufisme Jawa: Studi tentang Pemikiran Tasawuf KH. Saleh Darat Semarang dalam Kitab Minhaj al-Atqiya’.” Disertasi Program, Surabaya: Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel.

———. 2014. “Ortodoksi Sufisme KH Shalih Darat.” Islamica: Jurnal Studi Keislaman 7 (1):24–43.

Misbah, Aflahal. 2017. “Fashion dalam Konstruksi Otoritas Ulama: Pandangan Kiai Shalih Darat.” Makalah dipresentasikan pada Graduate Forum Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Convention Hall Lt.1 UIN Sunan Kalijaga, November 28.

Misbah, Aflahal, dan Nuskhan Abid. 2016. “Propaganda Kiai Ṣāliḥ Darat dalam Upaya Mewujudkan Harmoni di Nusantara (Telaah Kitab Minhāj Al-Atqiyā).” FIKRAH 4 (1):96–116.

Munir, Ghazali. 2007. “Pemikiran Kalam Muhammad Salih Darat As-Samarani (1820-1903).” Disertasi Program, Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

———. 2008. Warisan intelektual Islam Jawa dalam pemikiran kalam Muhammad Shalih as-Samarani. Semarang: Walisongo Press.

Proudfoot, Ian. 1993. Early Malay printed books: A provisional account of materials published in the Singapore-Malaysia area up to 1920, noting holdings in major public collections. Academy of Malay Studies and The Library University of Malaya.

Ricklefs, Merle Calvin. 2001. A History of Modern Indonesia since c. 1200. Palgrave Macmillan.

Rosyid, Moh. 2008. “Kiai Saleh Darat: Lintasan Dakwah di Kota Semarang.” Jurnal Penelitian Islam Empirik STAIN Kudus 2 (2):123–31.

Samārānī, Muḥammad Ṣāliḥ bin ‘Umar as-. 1317. Minhāj al-Atqiyā’ fī Syarḥ Ma‘rifat al-Ażkiyā’ ilā Ṭarīq al-Awliyā’. Bombay: al-Maṭba’ah al-Karīmī.

———. 1318. al-Mursyid al-Wajīz fi ‘ilm al-Quran al-‘Azīz. Bombay: al-Maṭba’ah al-Karīmī.

———. 1374. Majmu’at as-Syari’at al-Kafiyat li al-Awam. Cirebon: al-Misriyyah.

———. t.t. Tarjamah Sabīl al-‘Abīd ‘ala Jawharat al-Tawḥīd.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Steenbrink, Karel A. 1984. Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: Bulan Bintang.

Suminto, Aqib. 1985. Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES.

Umam, Saiful. 2011. “Localizing Islamic orthodoxy in northern coastal Java in the late 19th and early 20th centuries: a study of pegon Islamic texts.” Dissertation, [Honolulu]:University of Hawaii at Manoa.

———. 2013. “God’s Mercy is Not Limited to Arabic Speakers: Reading Intellectual Biography of Muhammad Salih Darat and His Pegon Islamic Texts.” Studia Islamika 20 (2):243–274.




DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2966

Article Metrics

Abstract view : 672 times
PDF - 228 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.