Empirisme sebagai Cabang Filsafat dan Perannya dalam Pendekatan Ilmuwan terhadap Kemajuan Sains dan Teknologi

Nurlia Sultan(1*),


(1) Institut PTIQ Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Empirisme adalah sebuah filsafat pengetahuan yang menyatakan bahwa pengetahuan manusia diperoleh melalui pengalaman, observasi, dan eksperimen. Artinya, pengetahuan tersebut diperoleh dari data atau informasi yang diperoleh melalui pancaindera manusia, bukan melalui akal atau nalar semata. Empirisme berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki batasan dan kritik. Filsuf seperti Immanuel Kant dan Karl Popper mengembangkan sintesis antara empirisme dan rasionalisme. Empirisme merupakan salah satu bentuk inovasi yang berani. John Locke adalah tokoh pembawa gerbong aliran empirisme dalam filsafat. Sebuah aliran yang berkiblat bahwa semua pikiran dan gagasan manusia berasal dari sesuatu yang didapatkan melalui indera, melalui pengalaman oleh sebab itu ide bawaan apriori yang diyakini Descrates adalah salah. John Locke sangat percaya bahwa benak manusia sewaktu dilahirkan bagaikan kertas putih (tabularasa). Ide yang terdapat di dalam benak manusia sesungguhnya berasal dari pengalaman. Ia hadir secara aposteriori. Pengenalan manusia terhadap seluruh pengalaman yang dilaluinya (mencium, merasa, mengecap, mendengar) menjadi dasar bagi hadirnya gagasan-gagasan sederhana. Namun pikiran bukanlah sesuatu yang pasif terhadap segala sesuatu yang datang dari luar. Beberapa aktivitas berlangsung dalam pikiran. Gagasan-gagasan yang datang dari indera diolah dengan cara berfikir, bernalar, mempercayai, meragukan dan dengan demikian memunculkan apa yang disebut perenungan. Empirisme timbul sebagai reaksi dari paham rasionalisme “Rene Descartes”dan membawa kontribusi dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan. Dalam sintesis, empirisme memainkan peran kunci dalam kemajuan sains dan teknologi dengan menekankan pengamatan, eksperimen, dan verifikasi. Namun, perlu diakui bahwa empirisme juga memiliki batasan dan kritik.

Keywords


Empirisme; Filsafat; Sains; Teknologi.

Full Text:

PDF

References


Adian, Donny Gahral, Menyoal Objektivisme Ilmu Pengetahuan dari David Hume Sampai Thomas Kuhn, Teraju, Jakarta, 2002.

Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.

Cummins, Robert dan David Owen (eds.), Central Readings in the History of Modern Philosophy: Descartes to Kant, Wadsworth Publishing Company, Canada, 1999.

Descartes, René, Discourse on the Method of Rightly Conducting the Reasonand Seeking Truth in the Science, dalam a Discourse on Method, terj. John Veitch, J.M. Dent & Sons Ltd., London, 1953.

Descartes, René, , The Principles of Philosophy, dalam a Discourse on Method, terj. John Veitch, J.M. Dent & Sons, Ltd., London, 1953.

Edwards, Paul (ed.), The Encyclopedia of Philosophy Volume 2, The Macmillan, Company & The Free Press, New York, 1967.

Edwards, Paul (ed.), The Encyclopedia of Philosophy Volume 4, The Macmillan, Company & The Free Press, New York, 1967.

Edwards, Paul (ed.), The Encyclopedia of Philosophy Volume 7, The Macmillan, Company & The Free Press, New York, 1967.

Fajriati, Imelda. Perkembangan Ilmu Kimia di Dunia Muslim, Jurnal Sosio-Religia 9, no. 3 Mei 2010.

Fakhry, Madjid. A Histoty of Islamic Philosophy. New York and London: Columbia University Press, and Longman, 1983.

al-Faruqi, Isma`il Raji. Atlas Budaya Islam: Menjelajah Khazanah Peradaban, Gemilang. Jakarta: Mizan, 1998.

Gallagher, Kenneth T., The Philosophy of Knowledge, Fordham University Press, New York, 1986.

Hadi, Hardono, Epistemologi: Filsafat Pengetahuan, Kanisius, Yogyakarta, 1994.

Hadiwijono, Harun, Sari Sejarah Filsafat 2, Kanisius, Yogyakarta, 1980.

Honer, Stanley M. dan Thomas C. Hunt, Metode dalam Mencari Pengetahuan: Rasionalisme, Empirisme dan Metode Keilmuan, dalam Jujun S. Suriasumantri (penyunting), Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan tentang Hakekat Ilmu, Yayasan obor Indonesia, Jakarta, 2003.

Hume, David, an Enquiry Concerning Human Understanding, dalam Central Readings in the History of Modern Philosophy: Descartes to Kant, Robert Cummins dan David Owen (ed.), Wadsworth Publishing Company, Canada, 1999.

Jones, W.T., A History of Western Philosophy: Hobbes to Hume, San Diego, Harcourt Brace Jovanovich, USA., 1969.

Musakkir, Filsafat Modern dan Perkembangannya (Renaissance: Rasionalisme dan Emperisme). Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, Vol 5, No. 1.,2021.

Nugroho, Irham. “Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis dan Nilai Etisnya Terhadap Sains.” Cakrawala XI, no. No. 2 (Desember 2016): 170.

———. “Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis dan Nilai Etisnya Terhadap Sains.” Cakrawala XI, no. No. 2 (Desember 2016): 168.

Padang, Rebyency Banne. “Positivisme Auguste Comte: Hubungannya dengan Isu Teologi dan Pengaruhnya dalam Budaya Kontemporer, 2023.

Rofiq, M. Peranan Filsafat Ilmu Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan. FALASIFA 9,no. No. 1 (2018): 166.

Simanjuntak, Junihot. Filsafat Ilmu dan Penalaran Teologis. Yogyakarta: ANDI, 2021.

Sober, Elliott. Contrastive empiricism. (United States: University of Minesoetta, 1990).

Wattimena, Reza. Perkembangan Filsafat Abad Modern. Jakarta: Grasindo, 2008.

Wibisono, Koento. Arti Perkembangan menurut Positivisme August Comte. Cetakan 1.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1983.

———. Arti Perkembangan menurut Positivisme August Comte. Cetakan 2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996.

———. Arti Perkembangan menurut Positivisme August Comte. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996




DOI: 10.24235/jy.v11i1.21236

Article Metrics

Abstract view : 3 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By:

                          

 

EDITORIAL OFFICE:

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.