PENCERAHAN SEBAGAI KEBEBASAN RASIO DALAM PEMIKIRAN IMMANUEL KANT

Robby Habiba Abror(1*),


(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini mencoba mengeksplorasi pemikiran Immanuel Kant tentang Pencerahan. Pencerahan bagi Kant adalah pembebasan manusia dari ketidakdewasaan yang disebabkan oleh kesalahannya sendiri, karena tidak mampu menggunakan akal tanpa tuntunan orang lain. Konsepsi Kant tentang Pencerahan menjadi ciri khas filsafat Jerman membebaskan rasio manusia untuk berani berpikir dan melakukan perubahan yang signifikan bagi masyarakatnya. Pesan Kant yang tajam secara metafisik sesungguhnya dapat dimaknai lebih dalam tidak hanya mengukuhkan prinsip-prinsip dasar kebebasan rasio dan keberanian berpikir bagi manusia, tetapi juga secara tersirat menggugat otoritas keagamaan yang seringkali dalam sejarah berselingkuh dengan kekuasaan despotik dalam rangka memuluskan proyek-proyek pembangunan dan penindasan. Masyarakat harus didorong agar berani menggunakan rasionya sendiri dengan sepenuhnya, sebab dari sana bermuara kebebasan dan terbitnya kemandirian.

 

Kata Kunci: Pencerahan, Filsafat, Jerman, Kebebasan, Rasio


Full Text:

PDF

References


Fearn, Nicholas. Zeno and the Tortoise: How to Think Like a Philosopher (New York: Grove Press, 2001).

Godechot, Jacques. Revolusi di Dunia Barat (1770-1799), terj. Pusat Kebudayaan Prancis (Yogyakarta: UGM Press, 1989)

Hardiman, F. Budi. Filsafat Modern: Dari Machiavelli sampai Nietzsche (Jakarta: Gramedia, 2004).

Kant, Immanuel. Foundations of the Metaphysics of Morals, terj. Lewis White Beck (Macmillan: Library of Liberal Arts, 1990), dari edisi Jerman, Grundlegung zur Metaphysik der Sitten (1785) dan Beantwortung der Frage: Was ist Aufklärung? (1784).

Lowith, Karl. From Hegel to Nietzsche: The Revolution in Nineteenth-Century Thought (New York, Chicago dan San Fransisco: Holt, Rinehart dan Winston, 1965).

Russell, Bertrand. History of Western Philosophy and its Connection with Political and Social Circumstances from the Earliest Times to the Present Day (London: George Allen and UNWIN LTD, 1946)

Simons, Jon (ed.). From Kant to Levi-Strauss: The Background to Contemporary Critical Theory (Edinburg: Edinburg University Press, 2002).

Tjahjadi, S.P.L. Petualangan Intelektual: Konfrontasi dengan Para Filsuf dari Zaman Yunani hingga Zaman Modern (Yogyakarta: Kanisius, 2004)

Wolff, Robert Paul (ed.). Kant: A Collection of Critical Essays (London dan Melbourne: Macmillan, 1968).




DOI: 10.24235/jy.v4i2.3534

Article Metrics

Abstract view : 378 times
PDF - 410 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.