Gerakan Ekofeminisme dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anwar, M. S. (2021, Juli - Desember). Gender Dan Lingkungan Dalam Perspektif Al-Qur’an.
An-Nida’, 45(1), 161. doi:10.24014/an-nida.v45i2.16536
Astuti, T. M. (2012, Juni). EKOFEMINISME DAN PERAN PEREMPUAN DALAM
LINGKUNGAN. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 50.
Bappenas.
(2015,
Juni).
Dipetik
,
https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/
dari
Kementrian
Buntaran, F. (1996). Saudari Bumi Saudara Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
PPN/Bappenas:
Cuomo, C. J. (1998). Feminism and Ecoloical Communities: an Etnich of Flourishing. New York:
Routledge.
Dalupe, B. (2020, (September-Februari 2020)). DARI HUTAN KE POLITIK STUDI
TERHADAP EKOFEMINISME ALETA BAUN DI MOLLO-NTT. STUDI TERHADAP
EKOFEMINISME ALETA BAUN DI MOLLO-NTT, 5(2), 1.
Darmawati, I. (2002). Dengarlah Tangisan Ibu Bumi” dalam Perempuan Tangisan Ibu Bumi”
dalam Perempuan. Yayasan Jurnal Perempuan, 13.
Dewi, Y. S. (2011, September). Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan Woman
in Sustinable Development. XII(2), 1.
Fahimah, S. (2017). Ekofeminisme: Teori dan Gerakan. Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran
Islam, 1(1).
Faqih, M. (1996). Membincang Feminism; Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti.
Febriani, N. A. (2019). Ekologi Berwawasan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an.
Gornick, V. (1988). Wanita dalam Sains. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hoelman, M. B. (2015). Buku Panduan SDGs bagi Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan
Pemangku Kepentingan Daerah. Jakarta: Infid.
Husain, M. (2001). Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender. Yogyakarta: LKiS.
Isshiki, Y. (2000). “Eco-Feminism in the 21 Century. In God's Image, 19(3), 27.
Levina, A. (2022, Maret Selasa). Peran Perempuan dalam Mengatasi Krisis Iklim. Diambil kembali
dari
CXO Media: https://www.cxomedia.id/human-stories/20220307181930-74
/peran-perempuan-dalam-mengatasi-krisis-iklim
Mawardi, M. (2016). Menyelamatkan Bumi Melalui Perbaikan Akhlak, dan Pendidikan Linkungan.
Yogyakarta: Majelis LH PP Muhammadiyah.
Muhammadiyah, M. L. (2011). Akhlak Lingkungan: Panduan Berperilaku Ramah Lingkungan.
Yogyakarta: Majelis LH PP Muhammadiyah.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Penulis, T. (1994). Tema-Tema Pokok Al-Qur’an II. Jakarta: Biro mental Spritual DKI & Proyek
Peningkatan LBIQ DKI.
PSW, T. P. (2003). Pengantar Studi Gender. Jakarta: Pusat Studi Wanita (PSW).
Sachs, J. D. (2015). The Age of Sustainable Development. New York: Columbia University Press.
Salleh, A. K. (1984). Deeper than Deep Ecology: The Ecofeminist Connection. Environmental
Ethics, 6(1), 339.
Soemiarno, S. S. (2008). Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan Di Berbagai Daerah Di Indonesia”,
Sinergi Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Djambatan.
Yusuf, M. (2000). Perempuan, Agama dan Pembangunan. Yogyakarta: Lembaga Studi dan Inovasi
Lingkungan.
DOI: 10.24235/equalita.v6i2.21045
Article Metrics
Abstract view : 8 timesPDF - 4 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:
EDITORIAL OFFICE:
LP2M Building, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.