Tanggapan Anak Asuh Terhadap Pelayanan Sosial di PSAA Budhi Bakti Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta

Heru Dwi Herbowo(1*),


(1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
tanggapan anak asuh terhadap pelayanan sosial di Panti Sosial Asuhan Anak
‘Budhi hakti’ Wonosari, Gunung Kidul D.I. Yogyakarta yang meliputi:
(A) karakteristik anak asuh, (1) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan
fisik, (2) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan pendidikan, (3) tanggapan
anak asuh terhadap pelayanan bimbingan sosial, (4) tanggapan anak asuh
terhadap pelayanan bimbingan mental dan kerohanian, (5) tanggapan anak
asuh terhadap pelayanan bimbingan keterampilan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
Mix Method melalui metode deskriptif. Obyek dari penelitian ini adalah
semua anak asuh yang sedang berada di PSAA ‘Budhi Bhakti’ dengan
jumlah 40 orang responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, observasi dan studi
dokumentasi, sedangkan data yang diambil meliputi sumber data primer dan
sekunder. Pada penelitian ini menggunakan metode Sequential Explantory
(Pembuktian berurutan) yaitu mengumpulkan dan menganilisis data
kuantitatif dalam hal ini menjawab rumusan masalah tentang tanggapan
Anak Asuh terhadap pelayanan sosial di PSAA Budhi Bakti Wonosari pada
tahap pertama, kemudian diikuti dengan mengumpulkan dan menganalisa
data kualitatif pada tahap kedua, guna memperkuat hasil penelitian
kuantitatif pada tahap pertama .
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum responden
memberikan tanggapan yang baik terhadap pelayanan sosial yang telah
diberikan oleh PSAA Budhi Bhakti. Namun penelitian juga menunjukkan
terdapat beberapa masalah atau kendala yang muncul saat proses
pelayanan. Dalam pemenuhan kebutuhan fisik, khususnya papan, 32,5%
responden menyatakan bahwa dalam satu kamar dihuni oleh 8 anak asuh.
Jumlah anak asuh yang terlalu banyak dalam satu kamar akan menyebabkan
anak asuh tidak memiliki ruang yang cukup luas dan leluasa untuk
melakukan kegiatan pribadinya. Dalam pelayanan pendidikan, khususnya
perpustakaan, 50% responden menyatakan bahwa kelengkapan buku di
perpustakaan panti kurang lengkap. Sedangkan dalam pelaksanaan
bimbingan sosial, hasil penelitian menunjukkan adanya tindakan pengasuh
atau pengasuhan dimana terdapat tindakan memarahi bahkan memukul anak asuh jika mendapati anak asuh yang melakukan pelanggaran, khususnya pelanggaran berat.

Kata kunci: Tanggapan Anak Asuh, Pelayanan Sosial, Panti


Full Text:

PDF


DOI: 10.24235/empower.v4i2.4892

Article Metrics

Abstract view : 69 times
PDF - 17 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

      

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.