PENGELOLAAN DANA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Didi Sukardi(1*),


(1) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang diamanahkan oleh Undang-undang untuk menyelengarakan program jaminan kesehatan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui mekanisme pengelolaan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan pandangan hukum Islam terhadap pengelolaan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hasil dari kajian tersebut menunjukkan bahwa: (1) BPJS Kesehatan masih  banyak masalah, selain sistem administrasi yang belum rapi, terdapat beberapa penyimpangan dari sisi Hukum Islam. Diharapkan ke depan pemerintah membentuk BPJS Kesehatan Syari’ah yang penerapannya seperti Asuransi Syari’ah dan dalam operasionalnya diawasi oleh Badan Pengawas Syari’ah (BPS) dan diaudit oleh Dewan Syariah Nasional (DSN); (2) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih menggunakan asuransi konvensional bukan asuransi syari’ah, dimana dalam pengelolaan dana oleh BPJS Kesehatan tidak ada pemisahan dana tabarru dengan dana bukan tabarru; dan (3) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam prakteknya masih mengandung unsur maisir, dan gharar, sehingga menurut analisis penulis hukumnya jatuh jadi syubhat.

BPJS for health insurance is a public legal entity that is mandated by law to carry out the health insurance program. The purpose of this paper is to determine the mechanisms for the management of funds Social Security Agency (BPJS) Health, and the views of Islamic law on the management of funds Social Security Agency (BPJS) for Health insurance. Results of the study show that: (1) Health BPJS still many problems, in addition to the administrative system which is not neat, there are some deviations from the side of Islamic law. Is expected to form the next government BPJS for Health Insurance Shariah such as Shariah and its application in operation supervised by the Shariah Supervisory Agency (BPS) and audited by the National Sharia Board (DSN); (2) National Health Insurance (JKN) still using conventional insurance is not insurance Shari'ah, which in the management of funds by the BPJS for health insurance no separation tabarru funds with funds not tabarru; and (3) National Health Insurance (JKN) in practice still contain elements of gambling, and gharar, so according to the analysis of the author legal fallen so doubtful.

Keywords


BPJS, Jaminan Kesehatan, Hukum Islam

Full Text:

PDF

References


Agustianto, “BPJS dan Jamianan Sosial Syari’ah”, dakwatuna.com, Diakses Tanggal 25 Oktober 2015.

An-Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 2009.

Antonio, Muhammad Syafi‟I, Prinsip Dasar Operasi Asuransi Takaful dalam Arbitrase Islam di Indonesia, Jakarta: Badan Arbitrase Muamlat Indonesia, 1994.

Aziz, Nashr Farid dan Abdul, Qowa’id Fiqhiyyah, 2005.

Chapra, Umar, Al-Qur’an Menuju Sistem Moneter Yang Adil, Yogyakarta: PT Dana Bakti Prima Yasa, 1997.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, Semarang: CV. Asy-Syifa’, 2005.

Djazuli, A, Kaidah-Kaidah Fikih : Kaidah-Kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah Praktis, Jakarta: Kencana Media Group, 2006.

Iqbal, Muhammad, Asuransi Umum Syari’ah dalam Praktik, Upaya Menghilangkan Garar, Maisir, dan Riba, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

Mushlehuddin, Muhammad, Asuransi Dalam Islam, 2002.

Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Nomor 1/2014.

Putusan Ijtima’ Ulama MUI, 7-10 Juni 2015.

Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Deskripsi dan Ilustrasi, Yogyakarta: . Ekonisia, 2012.

Sula, Muhammad Syakir, Asuransi Syari’ah (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional, Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

Sutedi, Adrian, Perbankan Syari’ah Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum, Bogor: Perpustakaan Nasional, KDT Ghalia Indonesia, 2009.

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Widodo, Hertanto, dkk, Panduan Praktis Operasional Baitul Mal Wat Tamwil (BMT), Bandung: Mizan, 1999.




DOI: 10.24235/mahkamah.v1i1.594

Article Metrics

Abstract view : 2075 times
PDF - 1634 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.