PERAN KH. MUHAMMAD DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI PONDOK KEBON JAMBU AL-ISLAMY PESANTREN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON

Alamul Yaqin(1*),


(1) MA Tunas Pertiwi Babakan Ciwaringin Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Kyai Hajj (KH) Muhammad (Akang) is one of the charismatic religious leader in the Cirebon. He is the founder of Pondok Pesantren (Boarding) Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon which now has 1500 male and female santri or students. In educating his students, he is more focused on the character building by providing basic guidance for daily behavior both inside and outside the cottage. This paper is applying a qualitative approach with qualitative descriptive methods and for the data collection technique is using interviews, observation and documentation. The data are then analyzed with interactive analysis techniques namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. This study aims to describe the role of KH.Muhammad in the character building of students of Pondok Pesantren (Boarding) Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin. Among the roles of KH. Muhammad in shaping the character of the Kebon Jambu Al-Islamy santri was to organize the education system into two programs, namely the formal and non-formal (takhasus) program.

 

KH. Muhammad (Akang) adalah salah satu ulama kharismatik di wilayah Kabupaten Cirebon, Beliau adalah pendiri dari Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon yang kini memiliki 1500 santri atau murid. Beliau dalam mendidik santrinya lebih menitik beratkan pada pembentukan karakter yang menjadi dasar dalam berperilaku sehari-hari baik di dalam maupun di luar pondok.Penulis menyajikan tulisan ini dalam bentuk pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran KH.Muhammad dalam membentuk karakter santri Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.Diantara peran KH. Muhammad dalam membentuk karakter santri Pondok Kebon Jambu Al-Islamy adalah mengatur sistem pendidikan melalui dua program, yaitu program santri formal dan non formal (takhasus).

 



Keywords


Character building, KH. Muhammad, Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy

Full Text:

PDF

References


Akhmad Sodiq. (2018). Prophetic Character Building. Jakarta: Kencana.

Al-hikmah, T., & Saefulloh, A. S. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Di Tkit Al-Hikmah OASIS : Jurnal Ilmiah Kajian Islam. 3(2).

Azzet, A. . (2011). Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi Pedidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa,. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Fatchul Mu’in. (2011). Pendidikan Karakter Kontruksi Teoritik dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Helmawati. (2017). Pendidikan Karakter Sehari-hari. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jambu, P. K. (2019). Buku Panduan: Masa Ta’aruf Santri Baru (MATASABAR) 1440-1441 H. Cirebon: Pekaje Percetakan.

Kholid, I. (2011). K.H. M. Sanusi ‘Al-Babakani’ Filsafat, Nilai, Paham Keagamaan & Perjuangannya. Bekasi: Pustaka Isfahan.

M. Dzanuryadu. (2011). Goes to Pesantren. Jakarta: PT Lingkar Pena Kreativa.

Masriyah Amva. (2013a). Akang di Mataku. Cirebon: Salma Network dan Pondok Pesantren Kebon Jambu.

Masriyah Amva. (2013b). Suamiku Inspirasiku. Cirebon: Salma Network dan Pondok Pesantren Kebon Jambu.

Ratna Megawangi. (2015). Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Depok: Indonesia Heritage Foundation.

Ratna Megawangi. (2017). Menyemai Benih Karakter. Depok: Indonesia Heritage Foundation.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Syafe’i, I. (2017). PONDOK PESANTREN : PENDAHULUAN Pondok pesantren yang melembaga di masyarakat , terutama di pedesaan merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia . Awal kehadiran Boarding School bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Isl. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 61–82.

Thomas Lickona. (2012). Educating for Character How our schools can teach respect and resposibility. 1991, Diterjemahkan Juma Abdu Wamaungo, Mendidik untuk Membentuk KarakterBagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.

Yaumi, M. (2016). Pendidikan Karakter, Landasan Pilar dan Implementasi. Jakarta: Kencana.

Zubaedi. (2015). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: 10.24235/oasis.v5i1.5663

Article Metrics

Abstract view : 12 times
PDF - 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini e-journal OASIS telah terindeks pada :

                            

                                                                                                                            
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

  
OASIS by http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/oasis/is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)