PERAN PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN ISLAM MODERAT DI INDONESIA

Abdillah -(1*),


(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Pesantren adalah lembaga pendidikan agama Islam tertua di Indonesia. Belakangan Pesantren mendapat stigma buruk terutama dari media Barat yang menuduh Pesantren sebagai sarang radikalisme dan terorisme. Hal ini sangat bertentangan dengan misi Pesantren, membawa misi untuk mengembangkan Islam moderat, Islam yang menjadi berkah bagi semua alam. Dalam artikel ini, penulis ingin membuktikan bahwa pemikiran Pesantren masih sama dengan sejak didirikan dan juga ingin membuktikan bahwa tuduhan dari media Barat tidak benar. Pada artikel ini, penulis menggunakan metode tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa pesantren sejak dulu hingga saat ini masih mengajarkan Islam yang inklusif, terbuka, dan moderat. Oleh karena itu, hasil ini juga menolak tuduhan Barat terhadap pesantren.


Keywords


Pesantren Tradisional (Salaf), toleransi, Islam moderat

Full Text:

PDF

References


Afif Muhammad. Agama Dan Konflik Sosial: Studi Pengalaman Indonesia, 2012.

Chafid Wahyudi. “TIPOLOGI ISLAM MODERAT DAN PURITAN: PEMIKIRAN KHALED M. ABOU EL-FADL.” Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam 1, no. 1 (2011).

Farida, Umma. “Radikalisme, ModeRatisme, Dan LibeRalisme Pesantren: Melacak Pemikiran Dan Gerakan Keagamaan Pesantren Di Era Globalisasi.” Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 10, no. 1 (2015): 145–64.

Goldburg, P. “Religious Diversity and Religious Literacy.” Learning to Teach in the Primary School 50, no. 1 (2013): 208–24. https://doi.org/10.1023/A:1012058201981.

Hasan, Noorhaidi. “RELIGIOUS DIVERSITY AND BLASPHEMY LAW Understanding Growing Religious Conflict And” 55, no. 1 (2017): 105–26. https://doi.org/10.14421/ajis.2017.551.105-126.

Hefner, Robert W. “Christians, Conflict, and Citizenship in Muslim- Majority Indonesia.” The Review of Faith & International Affairs 15:1, no. March (2017): 91–101.

Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina, 1997.

Maksum, Ali. “Model Pendidikan Toleransi Di Pesantren Modern Dan Salaf.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 03, no. 01 (2015): 81–108.

Mukhibat. “Deradikalisasi Dan Integrasi Nilai-Nilai Pluralitas Dalam Kurikulum Pesantren Salafi Haraki Di Indonesia.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14, no. 1 (2016): 181–204. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v14i1.121.

Syamsun Ni’am. “Pesantren : The Miniature of Moderate Islam in Indonesia.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societis 5, no. 1 (2015): 111–34.

Zamakhsyari Dhopier. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, 2015.




DOI: 10.24235/jy.v5i2.5677

Article Metrics

Abstract view : 104 times
PDF - 49 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.