A Study of the Atheist View on Religion
Abstract
Abstract: Religion is not always glorified like religious adherents glorify it. Moreover, scientific and technological progress has given birth to a new spirit of autonomy and independence that has encouraged most people to declare freedom from God. Atheists offer a concept in the form of freedom to have no religion at this time. And atheism has become a trend in the West, atheism that has developed in the West is not just a Western issue or program in various fields such as politics, economics and culture. Therefore, it is important to study to see the perspective of religion. In this article, the author only describes three influential atheists in the early 21st century. Namely Richard Dawkins, Christopher Hitchen and Sam Harris. The three figures have phenomenal works in and the existence of God. Although the three figures mentioned above are religious critics, there will be differences between them. Richard Dawkins is more concerned with the problem that religion is a delusion, Hitchen criticizes religion in terms of religious institutions. While Harris criticizes religion in terms of the things that religion has to offer, for him religion does not offer peace but the opposite.
Abstrak: Agama tidak selamanya dimuliakan seperti para penganut agama memuliakanya. Apalagi kemajuan sanis dan tekhnologi melahirkan semangat autonomi dan independensi baru yang mendorong sebagian orang untuk mendeklarasikan kebebasan dari Tuhan. Kalangan ateis menawarkan konsep dalam bentuk kebebasan untuk tidak memiliki agama pada saat ini. Dan ateisme telah menjadi tren di tren bagi orang Barat, ateisme yang berkembang di Barat bukan hanya sekedar isu atau program Barat di berbagai bidang seperti bidang politik, ekonomi dan kebudayaan. Oleh karena itu penting dikaji untuk melihat cara pandang ateis terhadap agama. Dalam artikel ini penulis hanya menjabarkan tiga tokoh ateis yang berpengaruh pada awal abad ke-21. Yaitu Richard Dawkins, Christopher Hitchen dan Sam Harris. Ketiga tokoh tersebut mempunyai karya-karya fenomenal dalam menentang keberadaan Tuhan. Meskipun ketiga tokoh yang disebut di atas merupakan pengkritik agama, akan tetapi ada perbedaan antara mereka. Richard Dawkins lebih ke persoalan bahwa agama merupakan delusi, Hitchen mengkritik agama dari segi institusi agama. Sedangkan Harris mengkritik agama dari segi ha-hal yang ditawarkan oleh agama, baginya agama itu tidak menawarkan perdamaian akan tetapi sebaliknya.
References
Armstrong, Karen. 2006. Sejarah Tuhan. Bandung:PT Mizan Pustaka.
Baharudin, M.“ Eksistensi Tuhan dalam Pandangan Ateismeâ€. Wahana Akademika :95-112.
Baidhawi, Zakiyuddin.Kredo Kebebasan Beragama. Jakarta: PSAP, 2006
Dawkins, Richard. The God Delusion. London: Bantam Press, 2006.
Fadel, Achmad. “Pemikiran Ateisme Richard Dawkins: Studi Kritis Argument From Improbability God Delusionâ€. Kanz Philosophia 6, No.2 (2020): 229-248.
Fauziah, Mira. “Argumen Adanya Tuhan: Wacana Historis dan Estetisâ€. Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 1 (2021): 30-41.
Habibie Martanegara, Irfan. dkk. “Pengaruh World View ateis terhadap Teori Evolusiâ€, Ta’dibuna Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2019):146-162.
Hitchen, Christopher. God in Not Great How Religion Poison Everithing. New York: Boston, 2007.
Imamah, Nurul. “Pandangan Agus Mustofa tentang Faktor-Faktor Atheisme (Analisis terhadap Buku Ibrohim Pernah Ateis). Skripsi: IAIN Jember, 2009.
Martalia Istanto, Inoke. “Tinjauan Kritis terhadap Pandangan Ateis tentang Konsep Allah sebagai Delusiâ€. Consilium 20, no. 01 (2019): 20-31.
Murtiningsih, Rr. Siti. “Teologi Eksistensi Tuhan Mati (Tinjauan tentang Eksistensi Tuhan dan Otonomi Manusia dalam Perspektif Ateisme)â€. Jurnal Filsafat (1997): 59-65.
Rodrigues, Hillary dan Harding,J ohn S. Introduction To The Study of Religion. London & New York: Routledge, 2009.
Supian. “Theisme Vis A Vis Atheisme dalam Kajian Filsafatâ€. Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam 1, no.2 (2020): 154-177.
Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Tonny Ilham Proyogo dan Hadi Fathurrizka, “Atheisme dalam Perspektif Barat dan Timurâ€, Kalimah: Jurnal Studi Agama-agama dan Pemikiran Islam 17, No. 1 (2019): 101-116.
Yusuf, Choirul Fuad. “Kritik Atas The Moral Landscape: How Science Can Determine Human Valuesâ€. Jurnal Lektur Keagamaan. 11, No. 1, 2013: 127-150.