Pendidikan Nilai pada Pembelajaran IPA

Djohar Maknun(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini berbentuk deksriptif eksplanatif tentang pendidikan nilai dalam pembelajaran IPA di SMP. Data dikumpulkan dengan cara  melakukan observasi, wawancara dan angket. Observasi dilakukan dengan mengamati perilaku siswa selama jam istirahat, dari hari Senin sampai Sabtu. Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa secara acak dan beberapa guru. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara terbuka. Angket diberikan dua kali kepada 182 siswa, yakni pada saat pertama kali masuk sekolah dan menjelang ujian semester. Validitas data menggunakan triangulasi metode, triangulasi peneliti, dan triangulasi teori. Penelitian dilaksanakan di SMPN 17 Cirebon, kelas VII menggunakan analisis model interaktif. Kompetensi nomor lima (5) pada pembelajaran IPA di SMP, yaitu meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa hidden curriculum pada kompetensi tersebut meliputi: 1) melatih siswa untuk bekerja sama dan bergotong royong memelihara lingkungan, 2) mengajarkan siswa cara menanam dan merawat tumbuhan sehingga dapat tumbuh dan berkembang, 3) mengajarkan siswa cara mengolah sampah, serta 4) menumbuhkan keimanan para siswa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Keywords


pendidikan nilai, pembelajaran, IPA

Full Text:

PDF

References


Goodlad, John I. A Place called School. McGraw Hill: United States. 1984.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progesif. Jakarta: Kencana. 2010.

Lansio, M. Said., Subaer, Nurhayati. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Melalui Pendekatan Discovery untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar” dalam JSPF, Vol. 8, hal. 13-23, Januari 2009.

Purwanti, Widhy. Langkah Pengembangan Pembelajaran IPA Pada Implementasi Kurikulum 2013. Disampaikan Dalam Pelatihan Diklat Penyusunan Worksheets Integrated Science Process Skils Bagi Guru IPA SMP Kabupaten Sleman Menyongong Implementasi Kurikulum 2013, 24 dan 31 Agustus 2013, hal. 1-6.

Caswita. The Hidden Curriculum. Yogyakarta: Leutikaprio. 2013.

Print, Murray. Curriculum Development and Design. Australia: Allen&Unwin. 1993.

Rosyada, Dede. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007.

Kentli, Fulya Damla. “Comparison Of Hidden Curriculum Theories” dalam European Journal Educational Studies, Volume 1, Issue 2, page 83-88, 2009.

Morrison, Kristian Accles. Free School Teaching: A Journey Into Radical Progressive Education. New York: State University of New York Press. 2007.

Çubukçu, Zühal. “The Effect of Hidden Curriculum on Character Education Process of Primary School Students” prosiding The Values Education Symposium, October 26–28, 2011, Eskisehir Osmangazi University, Eskisehir, Turkey pp. 1526-1534.

Golobic, Ksenija Bregar. “What Kind of School Do We Want? The Architecture of Schools as an Element of the (Hidden) Curriculum” dalam Journal of Contemporary Educational Studies, 1/2012, pp. 74–94.

Yapono, Abdurrahim. “Filsafat Pendidikan dan Hidden Curriculum dalam Perspektif KH. Imam Zarkasyi (1910-1985)” dalam Jurnal Pendidikan Islam Tsaqafah, Vol. 11, No. 2, November 2015, hlm. 291-312.

Takahiro, Ito, Kuhei, Kubota, dan Fumio, Ohtake. 2014. “The Hidden Curriculum and Social Preferences” dalam RIETI Discussion paper series 14-E-024, May 2014 pp. 1-38.

Setiawati, Gusti Ayu Dewi. “Pemanfaatan Subak Dalam Pembelajaran IPA (Upaya Mewujudkan Pembelajaran IPA yang Mendukung Implementasi Kurikulum 2013)” dalam Seminar Nasional FMIPA Undiksha III Tahun 2013, hal. 199-206.

Desnita. “Kurikulum Tersembunyi Lingkungan di Dalam Materi Energi Terbarukan untuk Fisika SMA” dalam Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015, P-ISSN: 2461-0933, E-ISSN: 2461-1433 hal. 7-12.

Ali, L. U., Suastra, I. W., dan Sudiatmika, A. A. I. A. R. “Pengelolaan Pembelajaran IPA Ditinjau dari Hakikat Sains Pada SMP di Kabupaten Lombok Timur dalam E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Vol. 3, 2013, hal. 1-11.

Taufik, Mohammad dkk. “Desain Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA (Fisika) Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung” dalam Berkala Fisika ISSN: 1410 – 9662, Vol. 13, No. 2, Edisi Khusus April 2010, hal. E31-E44.

Husna, Hanna Nurul. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pembelajaran IPA Terpadu-Model Webbed dengan Tema: Gunung Berapi” dalam Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015), 8-9 Juni 2015, Bandung, Indonesia hal. 361-364.

Widodo. “Pengembangan Model Pengelolaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu yang Humanis di Sekolah Menengah Pertama” dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012, ISSN: 0853-0823, hal. 138-142.

Tursinawati. “Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh” dalam Jurnal Pionir, Vol. 1. No. 1, Juli – Desember 2013, hal. 67-84.

Moleong, Lexy. J. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2010.

Cohen, Louis, Et Al. Research Methods In Education. Great Britain: Tj International Ltd, Padstow, Cornwall. 2000.

Miles, M. B. & Hubermen, A. M. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press. 1992.




DOI: 10.24235/holistik.v2i1.1669

Article Metrics

Abstract view : 551 times
PDF - 748 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.