ANALISIS AFEKSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CHALLENGE BASED LEARNING

Arif Abdul Haqq(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Afeksi dapat membatasi atau mempermudah siswa untuk menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang sudah dikuasai. Afeksi siswa terhadap matematika dapat diukur dengan menggunakan angket sikap dengan skala Likert. Alat ukur tersebut memuat komponen-komponen seperti kepercayaan diri dalam belajar matematika, kecemasan dalam belajar matematika, keguanaan matematika, sikap terhadap keberhasilan, motivasi belajar dalam matematika, dan usaha untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana afeksi siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model Challenge based Learning (CbL). Afeksi yang diteliti terdiri dari afeksi terhadap pelajaran matematika, model CbL, dan soal-soal evaluasi berbasis tantangan serta korelasinya.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 33 responden dari populasi yang diambil pada tingkat SMA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket afeksi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Afeksi siswa secara distribusi presentase berada pada kriteria kuat dan sangat kuat. Secara spesifik untuk afeksi siswa terhadap pelajaran matematika dominan berada pada kriteria kuat (61% - 80%), afeksi siswa terhadap model CbL dominan berada pada kriteria sangat kuat (81% – 100%) dan afeksi terhadap soal-soal evaluasi berbasis tantangan dominan berada pada kriteria kuat (61% - 80%). Korelasi antara variabel afeksi siswa terhadap model CbL dengan afeksi siswa terhadap pelajaran matematika dan soal-soal evaluasi berbasis tantangan menghasilkan angka + 0,819 dan pada kolom Sig. (2-tailed) untuk korelasi afeksi terhadap model CbL dengan afeksi terhadap pelajaran dan soal-soal evaluasi berbasis tantangan diperoleh angka probabilitas 0,000. Oleh karena angka terebut kurang dari 0,05, maka terdapat korelasi yang cukup kuat dan sangat berarti antara variabel tersebut.

Kata Kunci : Afeksi, Model CbL, Pembelajaran matematika, Tantangan

Full Text:

PDF

References


Baloian, N., Breur, H., Hoeksema, K. & Milrad, M. (2001). Implementing the Challenge-based Learning in Classroom Scenarios. [Online]. Tersedia: http://www.collide.info/Members/admin/publications/Implementing_CBL_in_Classroom.pdf. [26 Februari 2017].

Dahar, R.W. (1989). Teori – Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Haqq, A.A. (2016). Penerapan Challenge-based Learning dalam Upaya meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA. Eduma.

Vol.5, No.2, pp. 70-76.

Haqq, A.A. (2017). Implementasi Challenge-based Learning dalam Upaya meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA. Theorems.

Vol.1, No.2, pp. 13-23.

Johnson, L. F., et al. (2009). ChallengeBased Learning: An Approach for Our Time. Austin, Texas: The New Media Consortium

Katagiri S. 2014. Mathematical Thinking and How to Teach It. Criced: University of Tsukuba.

Martino P., dan Zan R. 2009. “Me and maths”: towards a definition of attitude grounded on students’ narratives. Journal of Mathematics Teacher Education, 13(1), 27–48. doi:10.1007/s10857-009-9134-z

Martino P., dan Zan R. 2011. Attitude towards mathematics: a bridge between beliefs and emotions. Zdm, 43(4), 471–482. doi:10.1007/s11858-011-0309-6

Miliyawati B. 2017. Reformulasi Strategi Habits Of Mind Matematis Terhadap Kemampuan Mathematical Critical Thinking Dalam Mewujudkan Generasi Emas Berkarakter. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika. 1(1), 24-42.

Orme, Geoff. (2010). Creativity in the Learning Commons: Supporting the Development of Student Creativity Through the School Library Program. Departement of Elementary Education. University of Alberta.

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Seifert. K., (2012). Pedoman Pembelajaran & Instruksi Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Thorndike, R. I. & Hagen, E. P. (1995). Measurement and Evaluation In Psychology and Education Third Edition. New York: John Wiley & Sons. Inc.

Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta Pusat: PT Leuser Cita Pustaka.

Zakiyyah. Zuhud, E.A.M. Sumardjo. (2016). Sikap Masyarakat Dan Konservasi Kasus Stimulus Pakis Sayur Di Desa Gunung Bunder Ii, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 5 No. 2.


Article Metrics

Abstract view : 293 times
PDF - 252 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.