Pola Adaptasi Gender dan Islam di Indonesia: Analisis Fenomenologi Etnik Madura

Abstract

ABSTRAK: Pola adaptasi gender dan Islam dalam masyarakat etnik Madura melibatkan sejumlah faktor budaya, agama, dan sejarah yang telah membentuk tatanan sosial dan nilai-nilai dalam komunitas tersebut, dari faktor-faktor tersebut konsep gender dan Islam berupaya untuk beradaptasi, agar perempuan mendapatkan hak kesetaraan serta dapat berpartisipasi dalam kemandirian ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Paper ini bertujuan untuk menganalisis pola adaptasi gender dan Islam dalam konteks etnik Masyarakat Madura. Masyarakat Madura memiliki karakteristik budaya yang kaya dan unik, termasuk dalam hal peran gender dan praktik agama Islam. Dalam paper ini, kami meneliti bagaimana masyarakat Madura mengadaptasi peran gender dan agama Islam sesuai dengan budaya mereka, serta faktor-faktor sosial, budaya, dan sejarah yang mempengaruhi pola-pola tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode fenomenologi. Hasil penelitian kami mengungkapkan berbagai pola adaptasi gender dan Islam yang unik dalam masyarakat Madura, termasuk pengaruh budaya patriarki, nilai-nilai adat, dan tradisi agama lokal. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang dinamika gender dan agama Islam dalam konteks etnik Madura dan relevansinya dalam masyarakat yang semakin modern dan global. Kata Kunci: Pola adaptasi, Gender, Islam, Etnik, Masyarakat Madura. ABSTRACT: The adaptation patterns of gender and Islam in the Madurese community involve various cultural, religious, and historical factors that have shaped the social order and values within the community. These factors have influenced the efforts to adapt gender and Islam concepts to ensure women's equal rights and participation in economic independence, education, and other aspects. The paper aims to analyze these adaptation patterns within the context of the Madurese community, known for its rich and unique cultural characteristics, including gender roles and Islamic practices. The study reveals that Madurese society adapts gender roles and Islamic practices in accordance with their culture, as well as the social, cultural, and historical factors that influence these patterns. The research employs the phenomenological method to uncover various unique adaptation patterns, including the influence of patriarchal culture, customary values, and local religious traditions. These findings provide new insights into the dynamics of gender and Islam within the Madurese ethnic context and their relevance in an increasingly modern and global society. Keywords: The adaptation patterns, Gender, Islam, ethnicity, the Madurese community