POTRET RESIPROSITAS TRADISI NYUMBANG PADA PEREMPUAN PERDESAAN DI DESA KALIPAIT BANYUWANGI

Eko Setiawan(1*),


(1) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam kehidupan masyarakat perdesaan Jawa tidak bisa dilepaskan dari serangkaian tradisi, budaya yang berkaitan dengan siklus daur hidup manusia, salah satunya tradisi nyumbang. Nyumbang merupakan wujud solidaritas sosial dimaksudkan untuk membantu meringankan beban orang yang menggelar hajatan, mengandung nilai resiprositas. Hubungan timbal balik berlangsung terus menerus seiring perkembangan zaman, namun terdapat pergeseran yang membuat tradisi nyumbang berubah. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan paradigma konstruktivis dan mengambil setting lokasi sub budaya di Desa Kalipait. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif meliputi, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tradisi nyumbang masih memiliki kekuatan sebagai pranata reprositas. Tradisi nyumbang dilaksanakan terkait siklus kehidupan manusia (kelahiran, perkembangan, kematian). Baik penyumbang laki maupun perempuan memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Dewi, Puspa. (2015). Tradisi Rewang Dalam Adat Perkawinan Komunitas Jawa Di

Desa Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Jurnal Fisip,

Vol 2 (2), 1-15.

Hidayat, Dedy N. 2013. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik.

Jakarta:

Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Mauss, Marcell. (1992). Pemberian: Bentuk dan Fungsi Pertukaran di Masyarakat

Kuno. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Neuman, William Lawrence. 2013. Social Research Methods: Qualitative and

quantitative Approaches. Pearson Education

Patton, Michael Quinn. 2012. Qualitative Research and Evaluation Methods.

Thousand Oaks. Sage Publications. Inc. California.

Prasetyo, Yanu Endar. (2010). Mengenal Tradisi Bangsa. Yogyakarta: Imu

Purnamasari, Novita. (2000). Upacara Tradisi Perkawinan Jawa dan Perubahan

Bentuk Sumbangan di Yogyakarta (Studi Kasus pada Upacara Perkawinan

Keluarga Alm. Moelyono dan Keluarga Bambang Sutrisno). Yogyakarta: Fakultas

Sastra Universitas Gajah Mada.

Scott, James. (1981). Moral Ekonomi Petani. Jakarta: LP3ES.

Suryana, Adhitya, Hendrastomo. (2017). Pemaknaan Tradisi Nyumbang Dalam

Pernikahan di Masyarakat Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Jurnal Pendidikan Sosiologi. Vol 6(8), 15-25

Saputri, E. D., & Ashari, M. H. (2019). Tradisi Buwuh Dalam Perspektif Akuntansi

Piutang dan Hibah di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Prive, 2(1), 16–25.

Sardjuningsih. (2012). the Tradition of Buwuhan : Between Social Cohesion , Alms ,

and Commercialization. Empirisma, 29(4), 53–62.

Suyanto, E. (2017). Etika Moral Perempuan Desa Dalam Tradisi Nyumbang Di Tengah

Monetisasi. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Paper “Pengembangan

Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII,” 7(1), 141–159.

Retrieved from

http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/364

Tamara, T., Waluyati, S. A., & Kurnisar. (2018). Faktor penyebab perubahan tradisi

mbecek ( nyumbang ) di desa beringin jaya kecamatan mesuji makmur kabupaten

ogan komering ilir. Jurnal Bhineka Tunggal Ika, 5(1), 101–111.

Turama, A. R. (2018). Formulasi teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons. Jurnal

Univerisitas Sriwijaya, 58–69.




DOI: 10.24235/equalita.v4i1.10892

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:

           

   


EDITORIAL OFFICE:

LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Creative Commons License
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.