RESEPSI DIALEKTIKA HUKUM ISLAM DENGAN BUDAYA (STUDI ATAS PRAKTEK PEMBAGIAN HARTA WARISAN MASYARAKAT BUMIHARJO DAN SELOMARTO GIRIWOYO WONOGIRI)

Diana Zuhroh(1*), Lila Pangestu Hadiningrum(2), Andi Cahyono(3),


(1) IAIN SURAKARTA
(2) IAIN SURAKARTA
(3) IAIN SURAKARTA
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to describe the practice of the distribution of inheritance in the villages of Bumiharjo and Selomarto Giriwoyo Wonogiri, assess the views and relevance of Islamic law in the practice of inheritance distribution in Selomarto and Bumiharjo villages and describe the relevance of the objective conditions of the tradition of inheritance distribution in the villages of Bumiharjo and Selomarto with the law his family. This research is a qualitative field study using a sociological normative approach. Data analysis using the Miles-Huberman model includes data collection, data reduction, data display and conclusion drawing. From the data in the field, it was found that the practice of distributing inheritance to the people of Bumiharjo Village and Selomarto Giriwoyo Wonogiri was carried out while the heir was still alive and after he died. While the practice of dividing the inheritance after the testator dies is carried out by means of gantungan or delays. In certain cases, where girls are mokok’i keprabon, then their share is greater than boys. The practice of dividing inheritance with lintiran is identical to a grant, while the practice of cungan is identical to a will. The practice of segendong sepikul is relevant to the provisions of Islamic inheritance law where men get a double share of the women's share. The practice of dividing inheritance equally between men and women is less relevant to the understanding and practice of family law in Bumiharjo and Selomarto communities where men are responsible for family livelihoods.


Keywords


resepsi, dialektika, hukum Islam, budaya, waris

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, 2001, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. ke-3. Jakarta: CV. Akademika.

Ali, Zainuddin, 2010, Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

al-Jauziyyah, Ibn al-Qoyyim, t.th, I’la>m al-Muwaqqi’i>n ‘an Rabb al-A>lami>n, Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Qur’an, 2007, Syamil Al-Qur’an, Bandung: CV. Haekal Media Centre.

an-Na’im, 1990, Abdullahi Ahmed dalam Toward an Islamic Reformation: Civil Liberties, Human Rights, and International Law, New York: Syracuse University Press.

Arikunto, Suharsimi, 1993, Prosedur Penulisan Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

ash-Shiddiqie, Hasbi, 1993, Falsafah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Azra, Azyumardi, 1996, Pergolakan Politik Islam, Jakarta: Paramadina.

Bekker, Anton dan Ahmad Charis Zubair, 1999, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius.

Boy Z, Pradana Boy Z, 2008, Fikih Jalan Tengah: Dialektika Hukum Islam Dan Masalah-Masalah Masyarakat Modern, Jakarta: PT Grafindo Media Pratama.

Dahlan, Abdul Azis (ed), 1996, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Donohue, John dan John L. Esposito, 1984, Pembaharuan Pemikiran Dalam Islam, terj. Rajawali, Jakarta: Rajawali Press.

Ghulayayni, Musthafa, 1987, Ja>mi’ al Duru

Hadikusuma, Hilman, 1993, Antropologi Agama, Bandung: Citra Aditya Bakti.

--------------------------, 2004, Hukum Waris Adat, Semarang: Adhitya Press.

Halim, Abdul, 1999, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Pembagian Warisan Menurut Adat Kecamatan Rembah Kabupaten Kampar Pasir Pangarayan,” Skripsi pada Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Peradilam Agama.

Hasan, Ahmad., 1996, al Fara>’id, cet. ke-14, Surabaya: Pustaka Progressif.

------------------, 1996, “al-Syafi’i Role in Development of Islamic Jurisprudence” dalam Ian Edge (ed.) Islamic Law and Legal Theory, Aldershot: Dartmouth.

Hazairin, 1982, Hukum Kewarisan Bilateral, Jakarta: Tintamas.

Humaniora Utama Press, 1992, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Bandung: Humaniora Utama Press.

Ibrahim, Muhammad Ismail, 1968, Mu’jam al-Alfar al-Fikr.

Isma’il,Sya’ban Muhammad, 1985, al-Tasyri>’ al-Isla>mi, Kairo: Maktabah al-Nahd{ah al-Mis{riyyah.

Kansil, C.S.T., 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum di Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Khamdi, Tokoh Agama Dusun Dawung Bumiharjo, Wawancara Pribadi.

Lev, Daniel S., 1986, Peradilan Agama di Indonesia, alih bahasa Zaini Ahmad Noeh, Jakarta: Intermasa.

Maftuhah, Umi, 2001, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penundaan Pembagian Harta Warisan dalam Hukum Adat dan Pemanfaatannya Untuk Keluarga,” Skripsi Pada Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Peradilan Agama.

Mahmud, 1998, “Studi atas Reaktualisasi Hukum Waris Islam menurut Prof. Dr. Munawir Sjadzali, M.A.,” Skripsi Fak. Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Makhluf, Hasanain Muhammad, 1976, al Mawa>ri>s fi al Syari>’ah al Isla>miyyah, Mesir: Maktabah Al-Madani.

Meron,Ya’akov, 1971,“The Development of Legal Thought in Hanafi Text”, dalam Studia Islamica, Volume 30.

Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman, 2014,Terjemah: Tjetjep Rohendi Rohidi, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI Press.

Misbahuddin, Tokoh Masyarakat/Kepala KUA, Wawancara Pribadi

Misrawi, Zuhairi dkk, 2005, Islam Negara dan Civil Society, Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta: Paramadina.

Muhajir, Noeng, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.

Mulyono, Tokoh Agama, Wawancara Pribadi.

Nazsir, Nasrullah, 2008, Teori-teori Sosiologi, Bandung: Widya Padjajaran.

Nono, Kepala Desa Selomarto, Wawancara Pribadi.

Nur Fauzi, Tokoh Agama, Wawancara Pribadi.

Powers, David S., 2001, Kritik Historis Hukum Kewarisan, alih bahasa Arif Maftuhin, Yogyakarta: LKiS.

Rahman, Fazlur, 1987, Neo Modernisme Islam, terj. Mizan, Bandung: Mizan.

Rofiq, Ahmad, 1998, Fiqih Mawaris, cet. ke-3, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sabiq, As-Sayyid, 1987, Fikih Sunnah, Terjemah: Mudzakir, Bandung: Al-Ma’arif, Jilid 14.

Saebani, Beni Ahmad dan Encup Supriatna, 2017, Antropologi Hukum, Bandung: Pustaka Setia.

-----------------, 2006, Sosiologi Hukum, Bandung: Pustaka Setia.

Sodiqin, Ali, 2013,“Antropologi Hukum Sebagai Pendekatan Dalam Penelitian Hukum Islam”, artikel dalam Jurnal Manahij, Volume VII, No.1 Januari 2013.

Soekanto, Soerjono, 1988, Pokok-pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

------------------------, 2007, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana dan Ibrahim, 1989, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru.

Suherman, Ade Maman, 2002, Aspek-aspek Hukum Dalam Ekonomi Global, cet. 1, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sumino, Tokoh Agama Selomarto, Wawancara Pribadi.

Suprayogo, Imam dan Tobroni, 1991, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Surakhmad,Winarno, 1990, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar dan Metode Teknik, Bandung: Tarsio.

Sutrisno Hadi, 1989, Metode Research, Yogyakarta: Andi Offset.

Syarifuddin, Amir, 2004, Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: Kencana.

Taneko, Soleman, 1987, Hukum Adat, Bandung: Eresco.

Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974




DOI: 10.24235/mahkamah.v5i1.5989

Article Metrics

Abstract view : 51 times
PDF - 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Mahkamah Indexed By:

  

  

 Copyright of Mahkamah (Jurnal Kajian Hukum Islam)  p-ISSN: 2355-0546 e-ISSN: 2502-6593

 

Mahkamah (Jurnal Kajian Hukum Islam) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.