TREN BUDAYA INDUSTRI PADA LAGU DIDI KEMPOT: PERSPEKTIF TEORI KRITIS

Bayujati Prakoso(1*),


(1) Diponegoro University
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini membahas fenomena tren budaya industri, yakni musik yang berkembang di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memahami tren Lagu Didi Kempot dalam tinjauan Teori Kritis. Penelitian ini menggunakan Teori Kritis mazhab Frankfurt, pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, lagu Didi Kempot diterima sebagai wujud kesenangan diri dan ekspresi hati bagi milenial tanpa perlu dimaknai secara eksplisit makna (asli) lagunya, dan tidak ada keserasian makna lirik Cendol Dawet dengan makna lagu Didi Kempot. Kedua, tren Didi Kempot muncul dengan penambahan lirik Cendol Dawet dan aransemen Jawa Koplo, dan publikasi melalui akun Instagram & Youtube Didi Kempot, serta akun komunitas Sobat Ambyar Indonesia. Dalam kondisi ini, terdapat komodifikasi konten lagu Didi Kempot ditambah lirik Cendol Dawet yang ditampilkan melalui Youtube dengan monetisasi, barang dagangan serba Didi Kempot, dan juga banyaknya agenda konser eksklusif Didi Kempot seperti konser yang ada dalam program Televisi, konser-konser, maupun dari event organizer. Maka, secara tidak sadar, masyarakat dikontrol, seolah tidak memiliki otonomi untuk memilih (industri budaya lainnya) karena sudah menjadi kebahagiaan kolektif (kebutuhan palsu).

 

Kata Kunci: Didi Kempot, Budaya Industri, Teori Kritis Mazhab Frankfurt, Komodifikasi Konten, Kebutuhan Palsu

   

Keywords


Didi Kempot, Budaya Industri, Teori Kritis Mazhab Frankfurt, Komodifikasi Konten, Kebutuhan Palsu

Full Text:

PDF

References


Adorno, Theodor W. 1991. The Culture Industry: Selected Essays on Mass Culture. London and New York: Routledge.

Agger, Ben. 2017. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan Dan Implikasinya. Bantul: Kreasi Wacana.

Arybowo, Sutamat. 2010. “Kajian Budaya dalam Perspektif Filosofi.” Jurnal Masyarakat & Budaya 12 (2).

Arviani, Heidy. 2013. “Budaya Global dalam Industri Budaya: Tinjauan Madzhab Frankfurt Terhadap Iklan, Pop Culture, dan Industri Hiburan.” GLOBAL & POLICY JOURNAL OF INTERNATIONAL RELATIONS, 1 (2).

Bhojanna, U. 2012. Research Methodology. New Delhi: Excel Books Private Limited.

Enga, Anastasia H.P. 2016. "Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci" di Trans TV." Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 5 (2) : 177-186.

https://doi.org/10.14710/interaksi.5.2.177-186.

Ernungtyas, Niken Febrina, Ratih Puspita, Sri Indah Suryaningsih, Yesi Rizki Amelia, Lamini, dan Yana Hendarrita. 2016. “Youth Culture Dan Gaya Busana: Hiper-Realitas Pekerja Muda Perempuan Terhadap Produk Fashion Bermerek Di Jakarta.” Jurnal Nomosleca 2 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.26905/nomosleca.v2i1.379.

Handoyo, Ardina Indraswati. 2019. “Pengungkapan dan Komodifikasi Privasi dan Selebriti Indonesia Melalui Vlog (Studi Analisis pada Kanal YouTube RANS Entertainment).” Universitas Airlangga.

Iqbal, Rizkianur. 2019. “Komodifikasi Video Game di Sosial Media (Studi Kasus Video Game Resident Evil VII: Biohazard).” Skripsi. Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan.

Khadavi, M. Jadid. 2014. “Dekonstruksi Musik POP Indonesia dalam Perspektif Industri Budaya.” Jurnal Humanity, Universitas Muhammadiyah Malang 9 (2). http://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/view/2392.

Lase, Formas Juitan. 2014. “Komodifikasi Konten Humor dalam Program Yuk Keep Smile di Trans TV.” Jurnal Sociae Polites 15 (2). http://ejournal.uki.ac.id/index.php/sp/article/view/456

Manggaga, Indah Pratiwi. 2018. “Komodifikasi Konten Televisi Dalam Perspektif Ekonomi Politik Media.” Jurnal Dakwah Tabligh 19 (2): 257–76. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/7478/6116.

Marcuse, Herbert. 1964. One-Dimensional Man. 2nd ed. London and New York: Routledge & Kegan Paul.

Mariani, Ana. 2016. “Mengungkap Budaya Konsumsi Media Buruh Perempuan lewat Perspektif Cultural Studies (Studi Etnografi pada Buruh Industri & Rumah Tangga di Malang).” Jurnal Nomosleca 2 (1). http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/n/article/view/345.

Marris, Paul dan Tornhman, Sue. 1997. Media Studies: A Reader. Edinburgh: Edinburgh University Press

Mosco, Vincent. 2009. The Political Economy of Communication. California: SAGE Publication, Inc.

Musthofa, As’ad. 2012. “Komodifikasi Kemiskinan Oleh Media Televisi.” Jurnal MAKNA 3 (1): 1–14. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/jikm.3.1.1-14.

Neuman, W. Lawrence. 2014. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition. Harlow, Essex: Pearson Education Limited.

Perdana, Dionni Ditya. 2017. “Komodifikasi Dalam Tayangan Televisi (Kajian Terhadap Program Indonesian Idol 2014).” Jurnal Professional FIS UNIVED 4 (1): 12–21. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i1.1262.

Poespowardojo, T.M. Soerjanto, and Alexander Seran. 2016. Diskursus Teori-Teori Kritis: Kritik Atas Kapitalisme Klasik, Modern, Dan Kontemporer. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Suparmi, Tiara Arum. 2014. “Perilaku Remaja Urban terhadap Pop Culture (Studi Deskriptif Perilaku Keranjingan Remaja Urban di Surabaya).” Journal Unair 3 (2): 1-19. http://journal.unair.ac.id/Kmnts@perilaku-remaja-urban-terhadap-pop-culture-(studi-deskriptif-perilaku-keranjingan-remaja-urban-di-surabaya)-article-6558-media-135-category-8.html.

Surahman, Sigit, Annisarizki, dan Rully. 2019. “Komodifikasi Konten, Khalayak, dan Pekerja pada Akun Instagram @salman_al_jugjawy.” Nyimak (Journal of Communication) 3 (1): 15. https://doi.org/10.31000/nyimak.v3i1.1208.

Telling, Ronaldy Zefanya. 2012. “Komodifikasi “Kegilaan” Toni Blank dalam Social Media (Analisis Wacana Kritis terhadap “Kegilaan” Toni Blank pada Toni Blank Show di YouTube).” Skripsi. Universitas Indonesia.

Ulya, Himmatul. 2019. “Komodifikasi Pekerja Pada Youtuber Pemula Dan Underrated.” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 8 (2): 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/interaksi.8.2.1-12.

Internet:

Kompas. Sobat Ambyar Dan Sihir Didi Kempot (20 Oktober 2019). diakses tanggal 25 Oktober 2019, https://entertainment.kompas.com/jeo/sobat-ambyar-dan-sihir-didi-kempot

Tribunews.com. Trending Topic Didi Kempot. (12 Juni 2019). diakses tanggal 25 November 2019. https://www.tribunnews.com/seleb/2019/06/12/berawal-pengamen-hingga-sejarah-nama-kempot-ini-5-fakta-didi-kempot-the-godfather-of-broken-heart

YouTube. Didi Kempot - Banyu Langit [OFFICIAL] (23 November 2018). diakses tanggal 10 Mei 2020. https://www.youtube.com/watch?v=20_CyA4CCTs




DOI: 10.24235/orasi.v11i1.6281

Article Metrics

Abstract view : 39 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.