PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA (Studi Kuasi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

Nurma Izzati(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Desain penelitian ini adalah one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada semester genap tahun akademik 2013/2014 dengan populasi terjangkau adalah mahasiswa jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang mengambil mata kuliah media pembelajaran matematika pada semester genap tahun akademik 2013/2014 yakni sebanyak tiga kelas (kelas A, B, dan C) yang berjumlah 105 orang mahasiswa. Dari populasi terjangkau dipilih satu kelas sampel dengan teknik Purposive Sampling, yaitu mahasiswa kelas A yang mengikuti mata kuliah media pembelajaran matematika sebanyak 35 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif dan angket respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Keywords: kemampuan berpikir kreatif, model pembelajaran berbasis proyek
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu pelajaran dasar yang diajarkan di sekolah. Matematika menurut sebagian besar siswa adalah mata pelajaran yang sangat sulit, banyak rumus dan bersifat abstrak sehingga sulit dipahami oleh siswa. Pembelajaran matematika dianggap membosankan dan tidak menarik bagi siswa. Sebagai calon pendidik


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anderson, O. W dan Krathwohl. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, and Assessing. New York. Addison Wesley Longman, Inc.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.

Fisher, R. (1995). Teaching Children to Think. London: Stanley Thornes Ltd.

Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc. Graw-Hill Book Co-Singapore.

Furchan, A. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Haris, R. (1995). Introduction to Creative Thinking. [online]. Tersedia: http://www.virtualsalt.com/itdt.htm.

Katz, V. J. (1994). “Ethno-Mathematics in the Classroom”. Journal for the Learning of Mathematics. 14 (2).

LTSIN (2004). Learning teaching. Scotland: Learning and Teaching Scotland.

Munandar, U. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA: NCTM.

Price, J. (1996). “President’s Report: Building Bridges of Mathematical Understanding for All Children”. Journal for Research in Mathematics Education. 27(5).

Ruseffendi, E.T. (1984). Pengajar Matematika Modern untuk Orang Tua, Murid, dan SPG. Bandung: Tarsito.

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sandjaja, B dan Albertus, H. (2006). Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sofyan, H. (2006). Implementasi pembelajaran Berbasis Proyek Pada Bidang Kejuruan. Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta: LPM UNY

Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Makalah Seminar di FPMIPA Universitas Negeri Gorontalo. Tidak Diterbitkan.




DOI: 10.24235/eduma.v3i1.7

Article Metrics

Abstract view : 543 times
PDF - 468 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching

View My Stats