Problems in 2013 Curriculum Implementation for Classroom Teachers in Madrasah Ibtidaiyah

Muhamad Arif(1*), Sulistianah Sulistianah(2),


(1) STAI Al Azhar Menganti Gresik
(2) STAI Al Azhar Menganti Gresik
(*) Corresponding Author

Abstract


                                                      Abstract

2013 curriculum still becomes a problem which needs a solution as soon as possible so that the objectives of the 2013 curriculum can be achieved optimally. Starting from the facts above, encouraging researchers to conduct quite complex and in-depth research about contemporary problems experienced by classroom teachers in the application of the 2013 curriculum in the field and solutions for classroom teachers in facing the implementation problems of 2013 curriculum. In this study, researchers used qualitative methods using several data collection techniques, namely: observation, interviews, and documentation. Data sources in this study focused on classroom teachers. The data analysis technique uses Miles and Huberman. The findings from the research results are quite significant on the contemporary problem of the application of the 2013 curriculum, including 1) government problems, 2) institutional problems, 3) classroom teacher problems, 4) student personal problems, and 5) problems of understanding guardians. While, the solutions for classroom teachers in facing the implementation problems of 2013 curriculum, namely 1) the need for efforts from the government in improving teacher competence, 2) the establishment of cooperation with more competent institutions such as universities, and 3) the establishment of maximum communication between schools, students, and guardians of students with parenting frames. With these efforts, it is expected that the implementation problems of 2013 curriculum in the Islamic elementary school can be overcome.

Keyword: classroom teacher, implementation problems, 2013 curriculum.

 

                                                     Abstrak

Kurikulum 2013 masih menyimpan pekerjaan rumah dan perlu mendapatkan solusi secepat mungkin. Hal ini dilakukan agar tujuan dari penerapan kurikulum 2013 dapat tercapai secara maksimal. Berawal dari fakta di atas, memantik peneliti untuk melakukan penelitian yang cukup kompleks dan mendalam mengenai problem-problem kontemporer yang dialami guru kelas dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah, dan solusi  guru kelas dalam menghadapi problem implementasi kurikulum 2013. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Sumber data pada penelitian ini terfokus pada guru kelas. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman.  Temuan dari hasil penelitian ini cukup signifikan, yaitu pada problem kontemporer penerapan kurikulum 2013, meliputi 1) problem pemerintah, 2) problem institusi, 3) problem guru kelas, 4) problem pribadi siswa, serta 5) problem pemahaman wali murid. Sementara itu, solusi guru kelas dalam menghadapi problem implementasi kurikulum 2013 yaitu: 1) diperlukannya upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru, 2) terjalinnya kerjasama dengan instansi yang lebih kompeten seperti perguran tinggi, dan 3) terjalinnya komunikasi yang maksimal antara sekolah, siswa, dan wali murid dengan bingkai parenting. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan problem penerapan kurikulum 2013 di madrasah ibtidaiyah dapat teratasi.

Kata kunci: guru kelas, masalah implementasi, kurikulum 2013.


Full Text:

PDF

References


Ahmad, S. (2014). Problematika Kurikulum 2013 dan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah. Jurnal Pencerahan, 8(2).

Alawiyah, F. (2013). Peran Guru dalam Kurikulum 2013. Jurnal Aspirasi, 4(1), 65–74.

Albantani, A. M. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah. Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 2(2). https://doi.org/10.15408/a.v2i2.2127.

Anwar, R. (2014). Hal-Hal yang Mendasari Penerapan Kurikulum 2013. Humaniora, 5(1), 97. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.2987.

Arif, M. (2018a). Peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru kelas Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Gresik: studi multi kasus di Madrasah Ibtidaiyah Plus Riyadlatul Athfal Hulaan Menganti dan Madrasah Ibtidaiyah Mamba’us Sholihin Suci Manyar (PhD Thesis). UIN Sunan Ampel Surabaya.

Arif, M. (2018b). Revitalisasi Pendidikan Cinta Tanah Air di Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 277–296. https://doi.org/https://doi.org/10.25217/ji.v3i2.369.

Aslan, A. (2017). Pumping Teacher dalam Tantangan Pendidikan Abad 21. Mulallimuna, 02(02), 89–100.

Cholifah, P. S. (2017). Profesionalisme Guru Sekolah Dasar: Membangun Komunitas Belajar Profesional Melalui Blended Learning. Ar-Risalah, 15(01), 1–13.

Ghofur, M. A. (2016). Pelaksanaan Quantum Teaching untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(2), 255–266.

Kusumawati, N., & Rulviana, V. (2017). Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar. Magetan: Media Grafika.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2015). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ríos, C.D.L. & Manning, M. S. (2015). ARTICLE WITHDRAWN: Teacher Educators as Cultural Workers: Problematizing Teacher Education Pedagogies. Studying Teacher Education, 11(3), 272–293. https://doi.org/10.1080/17425964.2015.1065806.

Saragih, A. H. (2008). Kompetensi minimal seorang guru dalam mengajar. Jurnal Tabularasa, 5(1), 23–34.

Sepriyanti, N. (2012). Guru Profesional adalah kunci mewujudkan Pendidikan Berkualitas. Al-Ta Lim Journal, 19(1), 66–73.

Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7173

Slameto, S. (2014). Permasalahan-Permasalahan Terkait Dengan Profesi Guru Sd. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(3), 1–12.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syarifuddin, K. (2018). Inovasi Baru Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Yogyakarta: Budi Utama.

Tusriyanto, T. (2016). Pengaruh Program Peningkatan Kualifikasi Akademik S-1 Terhadap Kompetensi Pedagogik Dan Profesional Guru Mi Se-Provinsi Lampung. TAPIS: Jurnal Penelitian Ilmiah, 16(1), 53–74.




DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v6i1.3916

Article Metrics

Abstract view : 300 times
PDF - 46 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AL IBTIDA Journal Indexed By:

        

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.

Editorial Office:

FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: alibtida@syekhnurjati.ac.id/ alibtida2@gmail.com